Pulau Tenaga Surya di Negeri Arab
28 September, 2007 at 23:49 3 komentar
Sinar matahari lebih banyak menyinari lautan dibandingkan dengan daratan. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa es yang ada di kutub utara dan selatan diharapkan tidak cepat meleleh pada skala yang ada sekarang. Semua itu karena Es selama ini telah menjadi semacam kaca pemantul raksasa sehingga sinar matahari dapat dipantulkan kembali ke ruang angkasa sehingga bumi tidak terlalu panas. Masalahnya kalau es mencair dan lautan semakin besar, maka sinar matahari tersebut akan diserap oleh lautan, sehingga temperatur laut juga meningkat. Dengan meningkatnya temperatur laut juga mempercepat pencairan es.
Bagaimana kalau kita bisa mengambil kebaikan dari pancaran sinar matahari yang jatuh ke laut? Negara United Arab Emirates sedang merencanakan hal tersebut bekerja sama dengan CSEM untuk membuat prototype pulau tenaga surya di gurun pasir dahulu. Prototype tersebut hanya sepersepuluh dari yang akan diimplementasikan.
Cara kerja dari Pulau Tenaga Surya ini adalah panas sinar matahari yang diserap oleh panel tenaga surya akan dipakai untuk memanaskan air yang akan memutar turbin untuk tenaga listrik. Selain itu, Pulau Tenaga Surya ini dapat digunakan untuk desalinasi air laut dengan cara evaporasi.
Ini menarik juga karena sinar matahari yang terbanyak adalah disekitar khatulistiwa. Indonesia sebagai negara di tengah khatulistiwa bisa melajar dari UAE untuk diimplementasikan disini. Apalagi laut kita sangat luas. Mungkin bisa juga dikombinasikan dengan tenaga ombak juga nantinya. Yang pasti teknologi semakin lama semakin canggih sehingga kita pun harus bisa mendapatkan manfaat dari teknologi tersebut. Kita tunggu dulu prototype di arab. Kalau berhasil baru kita pikirkan lagi.
Entry filed under: TeknoHijau.
3 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. lukii | 31 Desember, 2007 pukul 16:05
wah iya nih menarik juga ya kalo indonesia bisa ada pulau tenaga surya segala . ehya tapi aku masih agak biungung
jadi guna pulau tenaga surya itu buat apa ya?
2. david_chyn | 11 Januari, 2008 pukul 11:32
Sinar matahari yang dikaruniakan Tuhan pada kita seharusnya dapat kita manfaatkan dengan bijaksana. Apakah harus di serap atau harus dipantulkan?
Just thought (dc)
3. joe | 28 Februari, 2008 pukul 16:21
wah hebat tuh saya selalu berharap pemanfaatan energi matahari dilakukan di indonesia!!!!
kita haru memanfaatkan sesuatu yang sebelumnya tidak digunakan!
moga2 ja pemerintah segera memikirkan tentang krisis energi!!!