Mengapa Hidup Bertetangga itu Penting
11 Juni, 2008 at 14:00 10 komentar
Dunia yang semakin modern semakin meninggalkan kebiasaan hidup bertetangga. Kehidupan bertetangga sebenarnya masih bisa ditemui di banyak pedesaan. Tetapi dengan semakin tingginya pagar rumah, maka semakin jauh juga tetangga kita. Untuk anda yang tinggal di kota besar, apa anda kenal semua tetangga anda?
Nah… beberapa keuntungan dari hidup bertetangga adalah:
- Bisa nebeng ke kantor
- Sebagai teman barengan ke supermarket atau belanja ke pasar. Paling tidak titip belanjaan
- Hemat koran dan majalah dengan tukar pinjam
- Bisa saling tukar makanan dan malahan piknik bersama
- Bisa ikut melindungi rumah dan memperhatikan orang yang mencurigakan
- Bisa menjaga rumah saat kita tinggalkan ke luar kota atau pulang kampung
- Bisa menitipkan anak bila mau pergi dan tidak ada orang dirumah
- Bisa nonton bola bareng jadi lebih seru terutama kalau TV dirumah rusak
- Bisa minta bumbu masak yang habis atau termos es kalau demam
- Saling bantu membersihkan got dan lingkungan sekitar
- Saling bagi-bagi buah-buahan dan sayur hasil panen sendiri
- Duduk bareng sore-sore
- Bersama-sama ikut membersihkan lingkungan sehingga bersih dan asri
Yang pasti hidup bertetangga itu memberikan banyak manfaat yang juga akan membantu kita melestarikan lingkungan.
Entry filed under: Lingkungan Rumah.
10 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. Mardies | 12 Juni, 2008 pukul 09:25
Ya. Setuju banget. Aku saja yang tinggal di kota kecil malah cuma sedikit tetangga yang aku kenal. Padahal di sini jarang banget ruimah yang temboknya tinggi.
Hidup bertetangga juga memperpanjang harapan hidup ya 😀
2. san | 12 Juni, 2008 pukul 11:00
Saya merasa senang dengan lingkungan rumah dengan tetangga yang bersahabat. Pernah pada suatu hari, kami melupakaan mematikan mesin pompa. Untung tetangga depan rumah melihat air sudah luber dari gentong penampungan air dan segera mematikan listrik di meteran rumah kami. Tentunya, kita juga harus siap sedia memberikan banyak hal kepada tetangga seperti yang di daftar yang anda sebut itu. Karena manfaat sesungguhnya bagi umum adalah ketika saling membantu dan saling mengisi.
3. emfajar | 13 Juni, 2008 pukul 07:03
bener banget tuh,, orang yang paling dekat dengan kita di lingkungan adalah tetangga…
😀
4. tobadreams | 13 Juni, 2008 pukul 20:22
OOT nih bos,
Mohon izin nitip link kampanye menggalang dukungan untuk menggagalkan alihfungsi hutan lindung di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara :
http://tobadreams.wordpress.com/2008/06/13/gerakan-penyelamatan-hutan-lindung-dairi/
Terima kasih
5. ekooffshore | 27 Juni, 2008 pukul 08:37
Bener tuh, padahal di tempat gue ada ronda dan 17-an, tetep aja feel-nya lain dengan sejarah waktu kecil tinggal di kampung, bahkan tetangga baru bedhol ketela juga kebagian kalau jaman dulu alias jadul yg dibilang tidak keren.
6. killbill1 | 31 Juli, 2008 pukul 12:40
tapi tetangga saya orangnya rese banget,gimana ya cara ngatasinnya? mohon pencerahan deh.
7. Noel | 1 Agustus, 2008 pukul 18:27
Ok deh
8. Gendis | 4 Agustus, 2008 pukul 09:32
tetangga saya ga bisa dibilangin. sebel dh!
9. tenia | 24 Desember, 2008 pukul 10:53
betul! saya juga suka duduk-duduk di pagi dan sore hari sama tetangga, sambil tuker-tukeran sayur dan lauk pas nyuapin anak.
suami saya juga suka membaca koran bersama tetangga-tetangga di rumah. bacanya gantian gitu….
10. sri | 22 November, 2011 pukul 03:14
satu lagi keuntungannya,, bisa bareng ke kondangan..