Penghijauan, Kurangi Risiko Kebakaran

7 November, 2009 at 21:58 10 komentar

Disadur dari Kompas.com

Melakukan penghijauan tak hanya bermanfaat untuk peningkatan kualitas kesehatan dan keindahan. Penghijauan ternyata juga dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran.

Sudjadi, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, mengatakan, hingga bulan Oktober 2009 telah terjadi 168 kasus kebakaran di wilayahnya. “Beberapa kasus terjadi karena api menyala sendiri,” ucapnya di Jakarta, Sabtu (31/10).

Sudjadi mengatakan, api yang menyala sendiri tersebut disebabkan tidak ada media yang dapat menahan panas bumi. Contohnya, seperti kebakaran yang terjadi di daerah Joglo, Jakarta Barat, beberapa waktu yang lalu. Api dalam gudang berasal dari tumpukan barang-barang. Tumpukan barang-barang di gudang lama-kelamaan mengeluarkan panas. Karena tidak ada yang menyerap hawa panas itu, api pun timbul.

“Kalau banyak pepohonan, maka ada media yang menyerap panas yang dikeluarkan bumi. Dengan demikian, tumpukan barang yang ada dalam gudang tidak memercikkan api,” ucap dia.

Menyadari pentingnya penghijauan bagi lingkungan sekitar, Lurah Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, Zerry Ronazy mengimbau warganya agar melakukan penghijauan, paling tidak di halaman rumah masing-masing. “Tadinya mau satu orang, satu pohon. Tapi, menjadi satu rumah, minimal satu pohon,” kata dia.

Selain itu, pihaknya secara berkala juga memberikan pohon kepada warga Kelurahan Tanjung Duren Utara. Sebanyak 300 pohon dari berbagai jenis diberikan kepada masyarakat setiap beberapa bulan.

Program penghijauan tidak hanya didukung aparat terkait. Pihak pengelola pusat perbelanjaan juga melakukan hal yang sama, seperti yang dilakukan Mal Ciputra. Melalui program Go Green, Mal Ciputra kerap membagikan bibit dan melakukan penanaman pohon di lingkungan sekitar Mal. “Jenis pohon yang dibagikan bermacam-macam, mulai dari bibit tanaman rindang, hingga tanaman hias,” kata Silivia, Manager Marketing Mal Ciputra.

Ia mengatakan, selain melakukan penanaman pohon, program yang telah berjalan selama dua tahun ini juga melakukan uji emisi secara berkala. “Kita juga mengimbau agar para pengunjung menjadi green shopper dengan menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali,” ucap dia.


Iklan

Entry filed under: Berita Lingkungan Lokal.

Karikatur Air Mineral Carbon Footprint Calculator

10 Komentar Add your own

  • 1. poe  |  8 November, 2009 pukul 08:38

    hidup penghijauan..masalahnya bro, banyak org atas kita yg gembor2 penghijauan, tapi ac nya bejibun, mobilnya segudang..
    he..salam kenal yah..
    kunjungi web aku..

    http://iplogodesign.com/

    thx

  • 2. ciput mardianto  |  12 November, 2009 pukul 20:21

    ayo kita galakkan penghijauan!

  • 3. Fathy Farhat khan  |  13 November, 2009 pukul 14:38

    mantab bro, sebagai pencinta alam, gw dukung nih blog keren, ayo keep our wo0rld green forever……

  • 4. adib  |  7 Desember, 2009 pukul 10:11

    sip bangets… jangan lupa beli bibit pohonnya di aku ya… ada bibit sengon, jati, mahoni, sukun, dan sebagainya harga cuma 700 / batang, minimal order 10000 bibit pohon. hub adib 08563424966 / adib_indo24@yahoo.co.id

  • 5. ephyn  |  7 Desember, 2009 pukul 10:36

    kebakaran hutan emang bikin miris bro..tapi apakah saat kemarau panjang begini dengan banyaknya tanaman masih mampu menghambat percikan api? sedangkan tanaman itu sendiri banyak yang meranggas. apalagi ditambah adanya kegiatan manusia di sekitar yang secara sadar maupun nggak bisa bahaya buat hutan..termasuk kebakaran. pastinya kesadaran akan menjaga lingkungan disini sangat berperan. so keep spirit to save our earth, bro! =)

  • 6. iyo  |  22 April, 2010 pukul 09:00

    salam knal ya..
    saya lg tertarik dengan penghijauan,, sampai sy mnemukan blog ini yang mugkin bs memberikan saya ide dan inspirasi tentang penghijauanya..
    keep for green !!
    tx : )

  • 7. yuli  |  22 Maret, 2011 pukul 15:40

    aq lbih stju krna ini bsah membuat bmi kta jauh lbih baik dan tdk akan trjdi pnggunungan yg gundul dan trjdi kebnjiran lgi

  • 8. Wahyuni Luph U Ferever  |  4 Oktober, 2011 pukul 15:10

    slam knal ya…………
    saya pling suka dngan wrna hjau & saya pling suka duduk d.bwah phon yang rindang, krna phon itu saat d.tiup angin beeeuuuhhhhhhhhhhhhhh………sjuk bnget. saya ingin brgbung dngn klian smua. saya cinta alam hijau yang sejuk……krna hjau adalah wrna khidupan yang nyata bsa mmbuat kita smua mndapat kan udara yang bersih & nyaman……emmmmmmmmmmm

    i love & like green forever…………………………..

  • 9. Siti Masithah  |  29 November, 2011 pukul 20:21

    do something guys don’t talk only….minimal dirumah kita menanam pohon, kurangi pemakaian AC biarkan tanaman yang menyejukan rumah kita, aq telah melakukanya… bagaimana dengan anda?setiap hari mendengarkan suara burung2 liar berkicau dihalaman rumah asyik bukan! selamat menghijaukan bumi kita

  • 10. lukisan bunga  |  20 Januari, 2012 pukul 15:35

    sepz artikenya 🙂

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Agenda

Archives

RSS Bisnishijau.Org

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye Hijau











Statistik Pengunjung

  • 2.465.764 Pengunjung

Statistik

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 318 pelanggan lain

%d blogger menyukai ini: