Posts filed under ‘Produk Hijau’
Celana jeans Levi’s menggunakan lebih sedikit air dalam produksinya
Proses produksi celana jeans biasanya membutuhkan air sebanyak 60 liter. Akan tetapi celana jeans merk Levi’s Water<Less hanya menggunakan 1.4 liter per celana. Dengan hal ini maka penggunaan air pun dapat di hemat dan tentunya semakin baik untuk lingkungan. Selain di tempat produksinya, Levi’s juga membuat panduan untuk menghemat air di rumah yang dapat di Download disini. (lebih…)
Bahan Alami di Rumah yang Bisa Dijadikan Pembersih
Disadur dari Detik Health
Jakarta, Hanya karena produsen menempelkan label ‘green’ pada produk pembersih, itu tak membuatnya menjadi produk yang benar-benar alami atau ramah lingkungan.
Menurut penelitian American Chemical Society, kebenaran di balik label produk pembersih bisa saja bervariasi karena beberapa produk memang mengandung komposisi berbahaya seperti minyak atau bahan kimiawi lainnya.
Peneliti telah mengukur bahan komposisi lebih dari selusin detergen, sabun pembersih tangan dan sabun cuci piring yang diklaim ‘alami/natural’ dan ‘ramah lingkungan/ecofriendly’.
Hasilnya, komposisi berbahan tanaman yang terkandung dalam sabun pembersih tangan berkisar 28-97 persen, deterjen berkisar 28-94 persen dan sabun cuci piring dari 43-95 persen. (lebih…)
Cat yang dapat menyerap polusi
Saat ini kota Manila, di Filipina, sedang melakukan percobaan untuk menggunakan cat yang “katanya” bisa menyerap polusi. Manila adalah salah satu kota yang terkotor karena polusi kendaraan dan menyebabkan kematian hingga 4000 orang per tahun.
Cat yang dipakai adalah Boysen KNOxOUT yang bisa memfilter Nitrogen Oksida dari udara. Cat ini bereaksi terhadap sinar matahari dan juga kelembapan (water moisture) sehingga bisa menyerap hingga 20 persen NOx yang ada. (lebih…)
Repair: salah satu R yang sering terlupa…
Kenapa banyak barang-barang import maupun lokal yang cukup berkualitas harganya mahal? Selain bahan yang bisa lebih baik untuk kesehatan, mungkin Environmentally Friendly, juga adalah service center yang dimiliki oleh merk tersebut. Hal ini terutama untuk barang-barang elektronik yang mungkin saking cepat rusak akhirnya bisa disebut sebagai Disposable Goods, atau kalau rusak, lebih murah beli baru daripada diperbaiki.Padahal dengan membuang dan beli baru (istilahnya di Lem Biru/Lempar Beli Baru), tentunya sampah yang dihasilkan akan banyak sekali.
Hal ini sungguh disayangkan karena kebanyakan dari barang-barang elektronik tersebut bisa hampir dipastikan menggunakan bahan plastik yang bila dibuang sulit terdaur ulang. (lebih…)
The New Green 5R
5R ini disadur dari artikel “Ten Tips for a Zero-Waste Household”
- Refuse: tolak barang yang tidak dibutuhkan seperti brosur-brosur dan barang-barang marketing gratisan lainnya
- Reduce: rapikan rumah anda dan sumbangkan barang yang sudah tidak anda pakai, jangan disimpan di dalam gudang terus. Barang anda bisa menjadi emas bagi orang lain yang membutuhkannya. Selain itu, selalu gunakan daftar belanja sehingga anda tidak membeli barang yang tidak anda butuhkan.
- Reuse: ganti barang sekali pakai dengan yang bisa dipakai berulang-kali seperti tissue diganti sapu tangan, popok kain, yang selain hijau juga hemat. Pakai juga kantong/tas belanja agar tidak menggunakan kantong plastik kresek.
- Recycle: cari tahu tempat-tempat daur ulang yang ada, dan kalau anda menemukannya, share dengan dengan teman-teman lain. Selain itu, sebisa mungkin membeli barang secondhand yang seringkali masih dengan kondisi baik. Hindari membeli barang berbahan dasar plastik karena plastik akhirnya akan terbuang dan memenuhi tempat pembuangan sampah serta laut
- Rot: coba ikutan membuat kompos dari sisa makanan anda, jangan lupa beli bibit tanaman agar alhasil anda bisa menghasilkan sendiri bahan makanan dari sisa makan anda. Kalau ada sudah coba makan dari tanaman sendiri, masak apa pun rasanya mak nyus dan bangga.
Pasang Kipas Angin Lebih Baik daripada AC?
Disadur dari Kompas.com
Cuaca yang panas sering kali membuat kita ingin mendekam terus di dalam rumah sambil memasang pendingin udara (AC). Jendela kamar tidur Anda bahkan jarang sekali dibuka karena AC terus menyala sepanjang hari. Anda kurang menyukai penggunaan kipas angin karena ketika bangun tidur perut Anda sering kali jadi kembung atau kepala jadi pusing.
Karena selalu dalam keadaan tertutup, kamar tidur jadi terasa pengap ketika AC tidak dinyalakan. Dan karena selalu menggunakan pendingin udara, kita juga jadi melupakan kipas angin. Padahal, kipas angin terbukti lebih baik daripada air conditioner, dan lebih sehat untuk kita. Ingin tahu kenapa? Adakah tips agar Anda bisa memaksimalkan penggunaannya? (lebih…)
Layangan Hasil Daur Ulang
Ternyata semakin kepepet memang semakin kreatif. Layangan ini saya beli di satu daerah di Kabupaten Bogor dengan harga yang sangat murah. Bahan dari layangan ini adalah plastik bekas dari makanan ringan yang ditempel. Layangan ini juga sangat diminati karena berbahan plastik tetapi sangat tipis sehingga lebih kuat dari yang berbahan kertas. Tinggal beli benang layangannya dan langsung diterbangkan.
Eco Products International Fair 2010
Jakarta akan menjadi tuan rumah Eco Products International Fair 2010, pameran produk berwawasan lingkungan terbesar di Asia. Ini merupakan kebanggan dan kesempatan untuk kita melihat dan belajar dari para peserta pameran.
Tanggal: 4-7 Maret 2010
Lokasi: Jakarta Convention Center
Jam: 10:00 – 21:00
Jangan sampai tidak melihat kesempatan yang cukup langka ini. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat lihat di www.epif10.org
Komentar Terbaru