Hari 1. Rona – Bayam Cabut Hijau Merah

1 Mei, 2008 at 16:53 28 komentar

Hari ini mau mencoba hal baru. Bercocok tanam sayuran. Buah-buahan sudah ada mangga, belimbing, jambu air, jambu kelutuk dan kedondong. Cabai dan cincau hijau juga ada tapi belum pernah yang benar-benar sayuran. Sewaktu itu pergi ke toko Trubus yang ada di Cimanggis dan membeli bibit Rona, bayam cabut hijau merah buatan dari PT. East West Seed Indonesia. Disana juga dijual bibit dari Sang Hyang Seri Persero yang serupa.

Saya sih belum pernah coba tanam sayur-sayuran tetapi penasaran karena kalau lihat acara masak Jamie Oliver dia selalu memakai sayur dari kebun sendiri dan kelihatannya enak dan segar sekali. Menurut saya sih dari jaman dahulu orang kan bercocok tanam jadi kenapa kita sekarang tidak bisa. Lebih dari itu kalau makan makanan yang kita tanam sendiri pasti rasanya lebih enak deh. Memang tempat menjadi salah satu kendala terutama kalau kita tinggal di kota. Tetapi sebenarnya banyak yang bisa kita coba tanam di pot dan tidak memerlukan banyak tempat. Kan hanya untuk konsumsi sendiri, bukan untuk dijual.

Kalau kata orang di Trubus, bibit bayam yang saya beli bisa dipanen pada umur 21 hari. Jadi tidak terlalu lama, dan saya juga akan update perkembangannya di blog ini. Tanggal mulai juga saya pilih 1 Mei sehingga mudah menghitung kapan panennya. Saya pilih ini karena pertumbuhannya cukup cepat sehingga hasil juga lebih cepat. Kalau kali ini berhasil baru coba sayur-sayuran lainnya.

Saya memakai pot yang panjang agar bisa cukup banyak ditaburi bibit yang diberi styrofoam dahulu di bagian bawah, baru diberi media tanah dicampur kompos. Setelah ditaburi diberi air secukupnya dan terkena sinar matahari. Saya belum tahu juga tempat dimana di rumah saya yang cocok untuk sayuran ini. Jadi saya akan coba menghadap ke Timur dahulu. Mudah2an sinar matahari pagi lebih baik. Namanya juga learning by doing. Kalau ada yang sudah mengerti yang pernah mencoba boleh juga ajari saya.

Ok. Wish me luck, mudah-mudahan bisa berhasil. 🙂

Iklan

Entry filed under: Bercocok Tanam.

Kompetisi Hot Blog for Cool Earth Aksara Goes Green

28 Komentar Add your own

  • 1. dadan  |  2 Mei, 2008 pukul 13:01

    untuk versi murahnya gimana ? gak perlu beli bibit…
    buat menanggulangi kekurangang gizi di daerah…

  • 2. simpri  |  5 Mei, 2008 pukul 13:27

    musti ati ati ma belalang, doyan banget makan daun bayem.

  • 3. Laurindo Pires  |  8 Mei, 2008 pukul 08:11

    Aku paling senang makan sayuran seperti bayam dan buah buahan yang manis

  • 4. cathy  |  10 Mei, 2008 pukul 14:07

    he3..bnr skali. contohnya aj di kos saya, anak2nya pada nanam paprika, bawang merah, jeruk.. ck..ck.. penasaran jg,berhasil ndak???
    tp itu patut d acungin jempol, jaman skrg mana ada org yg mo repot2 bertanam apalg d perkotaan gini..

  • 5. ado  |  12 Mei, 2008 pukul 13:56

    gampang kok nanem bayam cabut. tapi mesti cukup komposnya dan kasih sinar matahari cukup. nanti jangan dipanen semuanya. sisakan dikit sampai tumbuh maksimal dan berbunga lebat. kalo udah tua. nanti bisa dipanen bijinya untuk bibit penanaman berikutnya.

  • 6. yuli  |  14 Mei, 2008 pukul 09:46

    Kami (saya dan suami) juga nyoba bertanam di rumah, pekarangan kami gak luas tapi masih bisa ditanami, kami menabur bibit sawi dan bayam tapi yg tumbuh hanya sawi, kami tidak pakai pestisida. Pupuk juga alami (kami pakai sisa juice buah-buahan yg kami ekstrak dg juicer). Dalam waktu 30 hari kami sudah bisa panen, sawi cabut, batang sawi tidak sebesar sawi yg biasa dijual dipasar tapi daunnya besar, ulat daun hanya satu-dua saja kami temukan. Kami mau coba sayur yg lain. Selamat yah untuk website “Aku Belajar Hijau” bisa jadi inspirasi bagi kami.

  • 7. anggie (Y.C.A.R)  |  26 Mei, 2008 pukul 10:15

    Saya ingin mengadakan tanam 1000 pohon di lingkungan saya…
    tapi tanaman apa ya yang cocok saya tanami di lingkungan
    yang padat penduduk dan minim lokasi penanaman…?tolong beritahu saya ya…kirim k mail saya ya!! jika teman2 sekalian mau ikut serta …dn mau menambahkan segala sesuatu nya nya….silah kan hubungi saya….( Yang Cinta Alam Raya ) organisasi cawang taman harapan jl dewi sartika….Rw 03 jaktim

  • 8. anggie (Y.C.A.R)  |  26 Mei, 2008 pukul 10:28

    dan kami inginmengadakan pembuatan film dokumenter tentang alam gunung gede pangrango….bagi tmen 2 yang mau ikut silahka hubungi saya di i mal saya anggieA7X@yahoo.co.id kami tidak menanggung dana peserta karna kmi tidak memiliki banyak dana…
    dan kami hanya sekelompok anak muda yang ingin berkreasi….untuk tidak menjadi sampah….!!!!

  • 9. opanowski  |  9 Juni, 2008 pukul 12:44

    Da 1-2 bulan ni suka tanaman….sawi salah satu tanaman dirumah…subur banget….gampang tanamna asal disiram pagi dan sore….tapi sawina kok beda ma dipasar ato tukang sayur yg lewat…yg ni agak bundar dan daunna besar2…hampir sebesar bola sepak lebarna…mgkn masih bisa besar lagi…
    bibitna dapat dari nyokap dibandung…
    skrng tanaman dirumah macam2, cabe, bayam, sawi, dan masih banyak lagi….sebagian besar tanam di pot ato polybag..maklum lahanna sempit…

  • […] mencoba menanam bayam sejak bulan Mei, saya jadi belajar lebih banyak tentang bayam. Juga setelah panen dirumah dan membuat sayur bening […]

  • 11. Refin  |  27 Juni, 2008 pukul 15:42

    Aq jg mau nanam sawi dan kangkung di polibag maklum lahannya sempit belum sih ini msh cari info kalok berhasil boleh dicoba nih bayamnya

  • […] mencoba menanam bayam sejak bulan Mei, saya jadi belajar lebih banyak tentang bayam. Juga setelah panen dirumah dan membuat sayur bening […]

  • 13. yoshan  |  23 Agustus, 2008 pukul 00:00

    saya baru mau mencoba menanam sawi dan kangkung dng polibag krn lahan yg sempit.saya ingin menanam tanpa menggunakan bahan kimia/pestisida agar lebih aman utk dikonsumsi.ada teman menyarankan menggunakan pupuk organik dan pupuk kandang.mohon petunjuk mengenai caranya mulai awal.

  • 14. andreww  |  18 September, 2008 pukul 15:58

    pengen banget nih jadinya nanam sayuran, secara hoby bgt aku ama sayuran + lalapan . sayang mau lebaran ntar mudik ga ada yang siram. abis lebaran aja kali ya mulai nanam

  • 15. idavero  |  21 Oktober, 2008 pukul 13:16

    wah boleh juga tuh nanam sendiri, biasanya beli yg hidroponik. gimana caranya nanam bayam hidroponik?

  • 16. Tutut  |  28 Oktober, 2008 pukul 14:09

    iya euy, jadi tertarik nanam bayam di pot juga. Please lebih detail donk, apa dan bagaimananya, supaya kita juga bisa ikutan nanam.

  • 17. Pri  |  29 November, 2008 pukul 08:57

    Sawi sy sdh 2minggu kok kayak baru penyemaian. Apa yg salah? Hrsnya kan 2/3 minggu lagi panen

  • 18. hanyfa  |  24 Desember, 2008 pukul 11:13

    aku juga mau belajar nanem sayur2an dipekarangan rumah. UDah beberapa hari ini para tukang sayur yang biasa lewat depan rumah hanya satu or dua orang aja yang lewat. Kepikiran deh andai dari dulu tanem sayur2an pasti gak kerepotan kayak sekarang.

  • 19. Wenny  |  14 Februari, 2009 pukul 22:29

    Saya baru pindah ke purwakarta…jd saya tdk bgt tau tempat2 disini…saya ingin sekali bercocok tanam di hal rmh..tp sy ngga tau dimana saya bisa dptkan bibit sayuran sprti bayam dan sawi hijau…bagi anda yg tau tolong hub saya!

  • 20. herfin  |  12 Maret, 2009 pukul 16:57

    wah asik tuh, bisa panen n masak sayur bayam dari kebun ya

    salam kenal semua

  • 21. pri  |  14 April, 2009 pukul 16:21

    Saya nanam sawi beberaha hari udah semai kecil2 tapi, kok korus gak bisa gede2, baru gede dikit trus daunnya kuning dan matii dehh. kira2 ada masalah apa ya , padahal bawahnya udah di kasih pupuk kandang & airnya udah teratus, apa bibitnya kurang bagus yaaa????

  • 22. stevani  |  15 Mei, 2009 pukul 12:03

    mau share nich, tau gak tempat beli bibit tanaman kayak sawi,kacangpanjang,cabe yang merek panah merah
    dan juga racun curacorn, dithane m45
    makasih ya 🙂

  • 23. heru  |  9 Juni, 2009 pukul 16:13

    tanaman cabai yang bagus ditanam di media tanah atau memakai hidroponik

  • 24. ester  |  19 Juni, 2009 pukul 08:31

    kalo mo nanem sayur,sebaiknya jangan pake pot.Tanah itu kan mengandung mineral,jadi sayur yang di tanam di tanah akar-akarnya bisa menyerap lebih banyak gizi ketimbang yang di tanam di pot.

  • 25. emirgarden  |  1 September, 2009 pukul 15:31

    Seandainya hampir setiap keluarga menanam tanaman sayur seperti bayam dan sejenisnya, bisa dibayangkan bagaimana hasilnya. “Mudah”, Murah Meriah tapi bergizi tinggi.

  • 26. Hana Habibah  |  18 Januari, 2010 pukul 20:09

    tapi lumayan jg sih klu qu kacamatanya tak pake jd jls gtw….
    dOakan gwe yah agr scool qu menjadi juara penghijauan lagi juara 1 tingkat nasional….amieN……….

  • 27. Nancy Sofyan  |  23 Mei, 2010 pukul 16:59

    Saya sudah mencoba menanam bayam, di pot panjang, tapi kurus dan tipis2. Padahal sudah pakai tanah kompos dan pupuk kotoran sapi yang difermentasi. Kenapa gagal ya, apakah dalam satu pot terlalu banyak yang saya semaikan? Berapa banyak biasanya untuk satu pot panjang? Tq.

  • 28. adi  |  21 Desember, 2011 pukul 09:17

    bisa mnta nmrnya bagian pemasan kah..?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Agenda

Archives

RSS Bisnishijau.Org

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye Hijau











Statistik Pengunjung

  • 2.463.817 Pengunjung

Statistik

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 318 pelanggan lain

%d blogger menyukai ini: