Cara membungkus kado dengan kain ala Jepang

17 Desember, 2008 at 18:27 17 komentar

bungkuskain

Apakah anda termasuk yang lagi sibuk membungkus kado natal?

Di artikel sebelumnya berjudul Dilema Kertas Kado saya sudah menyebutkan beberapa alternatif untuk membungkus kado mulai dari kertas koran, bekas peta, kertas kado bekas dsb.

Selain itu tambahannya adalah hiasannya yaitu bila ada masih mempunyai kaset musik atau video betamax bekas yang tidak terpakai, maka pita kaset bisa menggantikan pita kado anda.

Jadi selain memakai alternatif pembungkus kado, anda juga memakai alternatif perekat kado itu dengan tidak memakai perekat seperti lem atau selotip. Anda bisa gunakan pita, benang atau apapun untuk merekatkan kado anda.

Di Jepang, Kementrian Lingkungannya mengeluarkan cara-cara untuk membungkus kado dengan kain. File .pdf bisa anda download disini.

Nah… kain-kain perca yang sudah tidak terpakai, sapu tangan, kain batik, selendang, atau bahkan kain baru yang anda beli dengan motif yang bagus bisa anda pakai sebagai pembungkus. Dengan cara ini maka penerima kado anda pun dapat menggunakan kembali kain pembungkusnya. Tidak seperti kertas kado yang lalu sobek dan dibuang. Jadi walaupun tetap keluar uang tetapi kita tahu bahwa kain tersebut tidak akan dibuang begitu saja seperti kertas kado.

Saya yakin bila diikuti banyak orang hal ini akan menjadi trend yang sangat seru dengan kain-kain yang bermotif sangat bagus dan menarik! Selain itu tentunya kita sudah menyelamatkan pohon dan hutan yang ditebang untuk menjadi kertas kado.

Selamat mencoba!

Download:

Panduan cara bungkus kado dengan kain ala Jepang .pdf

Iklan

Entry filed under: Lingkungan Rumah.

Ecofont – pengganti font dokumen Instructables.com

17 Komentar Add your own

  • 1. ari  |  17 Desember, 2008 pukul 19:02

    very good idea..
    thanx bro..

  • 2. ivn  |  18 Desember, 2008 pukul 11:11

    bungkus kado aja di urusin kementrian…
    endonesia mentri cuma buat keren-kerenan??

  • 3. sonny IS  |  20 Desember, 2008 pukul 08:47

    Kreatif abis…..
    bisa membuat kado unik tapi juga menjaga linkungan

  • 4. Billy Koesoemadinata  |  24 Desember, 2008 pukul 08:24

    ntar saya coba aahhhh…

    Billy K.
    iamthebilly.wordpress.com
    bersambung.wordpress.com

  • 5. m0nyET giL@  |  4 April, 2009 pukul 09:28

    makasih. mumpung aku sedang butuh, nih. skali lagi, makasiiiiiiih.

  • 6. stroevanka  |  18 Agustus, 2009 pukul 09:14

    ijin dunlut,,,,, \:d/

  • 7. 'aul  |  7 Oktober, 2009 pukul 08:55

    KEEP NATURE….??!!
    g0od…g0od..g0od….

  • 8. gessi  |  16 November, 2009 pukul 14:00

    btw… jenis kain seperti apa yaa yg bisa/pantas untuk membungkus??. 😉

  • 9. amel  |  12 Januari, 2010 pukul 00:02

    thanks… aku ijin dwld yah,,, keep green!

  • 10. Elsa  |  15 Januari, 2010 pukul 17:27

    waaah keren juga ya… recycle gitu jadinya.
    asyik banget. harus mulai dicoba nih. thanks…

  • 11. Marie  |  3 Februari, 2010 pukul 13:32

    KEREN ABIEZZZ MUNGKIN GURUKU SUKA….

  • 12. hisyam  |  19 April, 2010 pukul 10:29

    kreatif abizz..

  • 13. versa  |  25 Juni, 2010 pukul 16:03

    gk bisa di download file pdf-nya.

  • 14. irham  |  24 November, 2010 pukul 07:41

    negara yang hebat tuh!!! sampe bungkusin kado juga dihandle pemeintah…..

  • 15. nadia  |  14 Januari, 2011 pukul 12:14

    keren…kreatif abiezzz..
    suka banget tuch….:D

  • 16. nadia  |  14 Januari, 2011 pukul 12:20

    saya suka ala jepang

  • 17. farisa ratna  |  28 Januari, 2011 pukul 07:58

    i like green… menurut anda florist yang digunakan untuk dekorasi pelaminan termasuk sikap cinta lingkungan atau malah merusak?? bisa kirim juga ke email saya diatas??? thanks

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Agenda

Archives

RSS Bisnishijau.Org

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye Hijau











Statistik Pengunjung

  • 2.465.764 Pengunjung

Statistik

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 318 pelanggan lain

%d blogger menyukai ini: