Posts filed under ‘Berita Lingkungan’

Basuki Akan Larang Penjualan Sirip Hiu di Restoran

Disadur dari Kompas.com (15 Juni 2013)

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditunjuk sebagai Duta Kampanye #SOSharks (Save Our Sharks) oleh World Wildlife Fund (WWF) Indonesia. Basuki mengimbau pengusaha restoran di Jakarta untuk berhenti memperdagangkan ikan hiu serta produk-produk turunannya.

“Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan peraturan daerah, yang merupakan turunan dari peraturan menteri, yang meminta restoran atau rumah makan di Jakarta untuk berhenti menyajikan atau memperdagangkan produk-produk hiu serta turunannya,” kata Basuki dalam keterangan pers WWF yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/6/2013).

Dengan mendukung kampanye antikonsumsi dan perdagangan hiu, Jakarta bergabung dengan kota-kota lain di dunia yang sudah secara resmi mendukung perlindungan hiu. Hal serupa telah dilakukan oleh Pemerintah China, yang melarang hidangan sup sirip ikan hiu di acara kenegaraan. Australia juga melarang shark finning atau praktik pengambilan sirip hiu dengan cara kejam. (lebih…)

Iklan

24 November, 2013 at 21:30 1 komentar

Penyebab Lapindo adalah Pengeboran Minyak

Ini adalah kabar terahir dari BBC News dimana geologis ternama di seluruh dunia telah menyatakan kesimpulan bahwa penyebab Lapindo adalah dari pengeboran minyak.

Baca berita selengkapnya disini: Mud eruption ’caused by drilling’

2 November, 2008 at 20:25 11 komentar

Krisis Air di China. Belajar dari kesalahan negara lain.

Disadur dari Koran Tempo tgl 23 September 2008

Mission Impossible?

Beijing adalah satu di antara megakota di dunia yang paling miskin air. Penyedotan air tanah secara berlebihan yang menyebabkan muka airnya anjlok cepat (turun 30 meter sejak 1959) telah melahirkan masalah yang luar biasa untuk kota ini dan Cina Utara pada umumnya.

Namun, krisis air bukanlah masalah baru untuk Beijing dan Cina. Sejak hampir 60 tahun lalu penduduk di Beijing sudah “bermain-main” di batas garis kemiskinan air, 1.000 meter kubik air per kapita. Pada 2007 lalu, angkanya sudah kurang dari 230 meter kubik. “Kini, dengan dua dam terbesar yang terus mengering yang dimiliki kota itu, sangat sulit melihat sebuah gelas bisa terisi air sampai sepersepuluhnya,” tulis situs Ecoworldly.

Kini, Beijing menghadapi sebuah misi yang kelihatannya impossible, yang mungkin berguna sebagai pelajaran untuk negara lain, termasuk Indonesia: terlalu banyak orang tapi terlalu sedikit sumber daya. Berikut ini gambarannya:

  • Separuh dari 617 kota besar di Cina, termasuk Beijing, mengalami kelangkaan air.
  • Sedikitnya, 300 juta orang di Cina tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman dan bersih.
  • Sebanyak 90 persen air tanah di kota-kota dan 75 persen air sungai serta danau terpolusi.
  • Setiap tahun, industri di Cina membuang begitu saja–tanpa mengolah lebih dulu–40 miliar sampai 60 miliar ton limbah cair ke sungai dan danau.
  • Setiap hari, 90 juta warga menggunakan air yang tercemar. (lebih…)

23 September, 2008 at 12:49 3 komentar

Demam Sepeda Landa AS

Disadur dari koran Kompas tgl 2 Agustus 2008. Mudah-mudahan bisa menular ke seluruh kota di Indonesia. Dan untuk kota yang belum semrawut seperti Jakarta bisa mulai memikirkan infrastruktur jalan khusus pesepeda.

Tingginya harga bahan bakar membuat banyak penduduk kota beralih ke kendaraan nonbahan bakar, seperti sepeda. Di kota-kota di AS, penggunaan sepeda kini melonjak tajam. Hanya saja, kehadiran sepeda membuat pengemudi mobil kini ekstra hati-hati. Kini sering terlihat pertengkaran pengemudi mobil dan pengendara sepeda.

Portland selama ini dikenal dengan reputasinya sebagai kota ramah sepeda. Namun, belakangan ini reputasi itu terganggu dengan seringnya terjadi keributan antara pengendara sepeda dan pengemudi mobil di jalan-jalan Portland.

Bersepeda kian mewabah di Portland dan juga kota-kota lainnya. Beberapa pemerintah kota terpaksa mulai memikirkan membuat jalan khusus sepeda agar tidak sampai terjadi perseteruan karena berebutan jalan. (lebih…)

2 Agustus, 2008 at 12:30 2 komentar

Demo Hijau Dong!!

Dengan adanya rencana pemerintah untuk menaikkan BBM, maka demo pun mulai marak lagi terutama di ibukota Jakarta. Para pendemo ini ceritanya selalu menginginkan perubahan dari pemerintah, mengutarakan keinginan rakyat, dan lain-lain. Saya suka sebal juga kalau demo malah bikin macet. Tapi bukan itu saja ulah mereka yang katanya lebih memiliki pola pikir yang berbeda, maju, modern, dan bisa dibilang anak sekolahan karena banyak dari pendemo adalah mahasiswa.

Saya bukannya anti-demo. Demo adalah salah satu bentuk wujud demokrasi di Indonesia dimana rakyat memberikan suaranya kepada pemerintah.

Tapi coba perhatikan deh cara-cara demo. Ada yang memakai spanduk, selebaran, pamflet, stiker, sampai karton dan kayu yang ditulisi macam-macam dan yang paing parah membakar ban. Apalagi setelah demo selesai. Bukannya masalah selesai malah membuat masalah baru karena para pendemo dengan seenaknya membuang sampah sembarangan mulai dari bekas selebaran yang asal dibuang, kantong plastik bekas minum, botol air mineral, permen, dan lain-lain. Memang yang senang sih para pemulung, tetapi anak sekolahan yang katanya berilmu tinggi dan jago cuap-cuap malah tidak introspeksi diri untuk berubah dulu dari hal yang kecil, yaitu membuang sampah dengan benar. Katanya yang suka demo itu berarti aktif di kampus, kritis ke masalah-masalah negara, membela masyarakat, dan mungkin cita-citanya jadi politisi. Bagaimana politisi kita bisa pada bener kalau baru demo saja sudah asal buang sampah. Itu namanya bibit politisi yang tidak tahu aturan, tidak introspeksi diri dan tidak memberi contoh yang baik. (lebih…)

21 Mei, 2008 at 00:01 18 komentar

Jalur sepeda 15 km di Ancol. Wahana baru goweser di Jakarta.

Disadur dari Kompas.co.id

Jakarta, Kompas – Program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan bersepeda sebagai bagian dari kegiatan rutin masyarakat dengan tujuan menjaga kesehatan serta mengurangi polusi didukung banyak pihak. Setelah program hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin tiap akhir pekan, kawasan wisata Ancol pun kini menyediakan jalur bersepeda sepanjang 15 kilometer.

”Dengan rutin bersepeda pun masyarakat dapat menyelamatkan lingkungan. Kami membuat jalur sepeda ini sebagai ajakan kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang tertata, sehat dan hijau,” kata Kepala Bidang Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Sofia Cakti, Sabtu (17/5).

Sedikitnya 1.500 warga Jakarta turut memeriahkan pembukaan resmi jalur bersepeda di kawasan properti dan rekreasi Ancol, Sabtu sekitar pukul 06.00. Mereka yang berpartisipasi adalah masyarakat umum, klub sepeda, warga properti Jaya Ancol, pengunjung kawasan rekreasi, dan manajemen Ancol. (lebih…)

19 Mei, 2008 at 12:24 4 komentar

Earth Day 2008

Earth Day. Hari Bumi. Apa yang akan kita lakukan hari ini? Sesuatu yang hijau kah? Coba salah satu kegiatan ini seperti menaikkan temperatur AC, mandi ala pelaut, naik sepeda ke kantor, print memakai kertas bekas, atau semudah mematikan semua alat elektronik dan lampu yang tidak terpakai dan tidak membuang sampah sembarangan.

Apapun yang anda lakukan hari ini akan membantu mengurangi polusi dan CO2 demi kelestarian lingkungan kita. Jangan lupa bahwa bukan hanya kita yang akan tinggal di bumi ini, tetapi kita akan meninggalkannya untuk anak dan cucu kita. Jadi kalau bumi sudah kita rusak sekarang, maka anak cucu kita yang akan menanggung semuanya. Ingat mereka agar kita juga merubah diri dari sekarang agar turut membantu membuat bumi kita ini bersih, asri, dan nyaman bagi masa depan anak dan cucu kita.

Jadi apa yang akan anda lakukan hari ini?

21 April, 2008 at 23:49 35 komentar

Pengendalian Rokok di Cirebon Terbaik di Asia Tenggara

Disadur dari TEMPO Interaktif
04 Desember 2007
Oleh Jajang Jamaludin

Pemerintah Kota Cirebon meraih penghargaan sebagai salah satu kota terbaik di Asia Tenggara dalam upaya pengendalian rokok.

“Pemerintah setempat menunjukkan komitmen kuat untuk menerapkan kawasan 100 persen bebas rokok,” kata Bungon Ritthipakdee, Direktur Southeast Asia Tobacco Control Alliance (Seatca)—organisasi nirlaba pemberi penghargaan itu—di Bangkok, Thailand, Selasa.

Menurut Bungon, Pemerintah Kota Cirebon menunjukkan
contoh yang baik kepada daerah lain di Indonesia.
Sebab, Kota Cirebon telah memasukkan kriteria “kawasan
bebas rokok” dalam rencana pengembangan kotanya. (lebih…)

4 Desember, 2007 at 12:32 4 komentar

Pos-pos Lebih Lama


Agenda

Archives

RSS Bisnishijau.Org

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye Hijau











Statistik Pengunjung

  • 2.463.817 Pengunjung

Statistik

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 318 pelanggan lain