Budayakan membeli buah-buahan lokal

24 Juni, 2010 at 11:34 10 komentar

Saat ini harus diakui bahwa buah-buahan import semakin merajalela khususnya yang berasal dari Cina dimana sejak akhir tahun 2008 menjadi supplier buah import terbesar melewati Amerika dan Australia yang selama ini menjadi raja buah import. Buah-buahan yang diimport  menurut data Departemen Pertanian pada tahun 2007 mencapai lebih dari 300.000 ton. Padahal buah-buahan yang kita export tidak lebih dari 30.000 ton saja.

Memang bila dilihat dari permasalahan industri buah-buahan di Indonesia itu sangat kompleks. Mulai dari lahan petani yang kecil-kecil sehingga supply dan bahkan kualitas tidak menentu, fasilitas pergudangan dan transportasi yang kurang memadai sehingga buah-buahan sebagai barang yang mudah busuk pun tidak bisa dibawa jauh dari sumbernya. Kita tentunya mengharapkan ada pengusaha yang bisa meng-industrialisasi dunia buah-buahan dimana bila kita melihat kebun-kebun raksasa di luar negeri semua sudah serba modern dan efisien sehingga dapat menurunkan harga begitu jauh.

Tentunya kita sebagai konsumen selalu mau harga yang terbaik (termurah) dan buah-buahan import yang murah dan bermutu tentunya sangat menarik. Tetapi bila kita tidak mendukung industri buah-buahan lokal, maka ini menjadi satu dilema juga dimana perkebunan buah di Indonesia tidak maju karena kurang permintaan sehingga akan lebih menurunkan lagi potensi industri buah-buahan tersebut. Padahal, kita adalah negara agraris dan vulkanis yang seharusnya memiliki kesuburan tanah yang sangat baik dengan cuaca yang mendukung sepanjang tahun, sehingga dengan dapat menanam sepanjang tahun kita bisa lebih kompetitif dari negara yang memiliki musim dingin.

Oleh karena itu kalau kita mau mendukung pertanian lokal yang dapat dimulai dengan membeli buah-buahan lokal, maka alhasil dengan nilai jual yang baik dan infrastruktur yang terus diperbaiki, harga buah lokal bisa semakin kompetitif dan dengan kualitas yang semakin baik juga. mudah-mudahan…

Iklan

Entry filed under: Bercocok Tanam, Tanaman. Tags: , , , .

Copot Popok Tanpa pilihan tanpa transportasi massal

10 Komentar Add your own

  • 1. Miftahgeek  |  24 Juni, 2010 pukul 17:45

    Sip kang, lagian lebih fresh kalo yang khas Indo kan kang, daripada yang harus nunggu kiriman dari luar 😀

  • 2. selly  |  25 Juni, 2010 pukul 08:32

    yap setuju!!!!
    klo ingin pertanian indonesia maju seperti buah-buahannya harus dimulai dari kepedulian masyarakatnya yg mau membeli buah-buahan lokal..
    toh kualitasnya tidak kalah dengan buah import..

  • 3. zakki  |  25 Juni, 2010 pukul 09:34

    tapi harus diimbangi dengan kualitas buah itu sendiri

  • 4. Mario  |  25 Juni, 2010 pukul 11:29

    Saya suka apel manalagi, tapi kok susah sekali mencarinya di toko buah.

  • 5. san  |  26 Juni, 2010 pukul 20:19

    oke boz,, kita harus cinta produk indonesia

  • 6. dodi ichwana  |  1 Juli, 2010 pukul 11:18

    buahan lokal menurut saya lebih baik…… Buah impor pun terkadang juga berasal daari Indonesia, cuma ditambah merek dan bungkus aja….
    kunjungi juga blog saya di ichwana.blogdetik.com dan di blog.unand.ac.id/ichwana
    terima kasih….
    kunjungi website kumpulan jurnal kami : http://repository.unand.ac.id

  • 7. chairila06  |  18 Juli, 2010 pukul 23:56

    alhamdulillah beli buahnya saya di pasar lokal..
    tapi ga tau jg dah itu buah lokal atau import..huhuhuh

  • 8. ranggaw0636  |  19 Juli, 2010 pukul 22:47

    buah impor yuh, u kan palingan beli apel fuji ato washingtin :p

  • 9. yuli45com  |  21 Juli, 2010 pukul 10:12

    setuju banget tu… mari go internationalkan buah2an indonesia.. kita kan kaya sumber daya alam..

  • 10. maria  |  27 September, 2010 pukul 13:26

    Tapi harga dan kualitasnya harus terjaga untuk dapat bersaing dengan produk luar. sebenarnya rasa buah dalam negeri lebih enak daripada buah luar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Agenda

Archives

RSS Bisnishijau.Org

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye Hijau











Statistik Pengunjung

  • 2.465.764 Pengunjung

Statistik

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 318 pelanggan lain

%d blogger menyukai ini: