Fakta Pemakaian BBM
16 Juli, 2007 at 23:21 2 komentar
Kita lihat konsumsi BBM Indonesia masih sangat kecil dibanding Amerika. Tetapi tetap kita harus bisa menghemat dan sebisa mungkin tidak memakai BBM dengan naik kendaraan umum, nebeng, bersepeda atau berjalan kaki.
Disadur dari majalah The Economist .
Entry filed under: Fakta Lingkungan, Hemat Di Jalan.
2 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. Steve | 27 Juli, 2007 pukul 14:52
Saya curious aja nih.
Kenapa yah pemerintah ngotot dengan pembangunan PLTNuklir? Sepertinya pingin ambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan enersi walaupun dengan resiko lingkungan yang bisa lebih parah dari Chernobyl
Kenapa yah biaya untuk PLTNuke ngga pakai aja buat ngembangin (R & D) PLTSurya atau Fuel Cell supaya bisa decentralize, ramah lingkungan dan harusnya jauuuh lebih murah?
2. dodolipet | 27 Juli, 2007 pukul 18:20
Sebenarnya kalau kita tilik dari sisi lingkungan, bukan safety, maka teknologi pembangkit tenaga nuklir dapat menghasilkan energi dengan pemakaian energi yang sangat kecil untuk output yang sangat sangat besar dan polusi yang hampir tidak ada. Oleh karena itu harga jual dari listrik tersebut pun menjadi jauh lebih murah untuk masyarakat. Tetapi… memang untuk pembuangan dari bahan nuklir tersebut perlu penanganan khusus. Teknologi PLTN pun sudah semakin canggih jadi safety semakin lama semakin baik. Tetapi pertanyaannya lagi adalah apakah kita mampu untuk mengikuti prosedur yang sedemikian rumit? Jawabannya ya harus bisa. masa negara lain bisa kita tidak bisa.
Untuk PLTN surya dan fuel cell, untuk saat ini masih diteliti bahan yang lebih murah, karena sekarang harga dari PV (photovolvaic) masih mahal. Kalaupun murah itu dayanya masih sangat kecil, tidak bisa untuk pabrik atau rumah yang besar. Apalagi dibandingkan dengan harga PLN kita. untuk diluar negeri masih memungkinkan karena harga listriknya sendiri sudah mahal. Apa kita mau kalau PLN tiba-tiba menaikkan harga listrik, karena dengan itu akan lebih murah untuk membeli PLTSurya. Fuel Cell pun masih lebih mahal lagi. Jadi penelitian kesana sudah dimulai di seluruh dunia untuk penggunaannya.
Kita tunggu saja tanggal mainnya Pak! Salam.