Gerakan Indonesia Berkebun
24 September, 2011 at 23:32 7 komentar
Saya hari ini baru saja baca dari sebuah majalah mengenai gerakan Komunitas Indonesia Berkebun. Kalau disadur dari website mereka di www.indonesiaberkebun.org maka
Indonesia Berkebun adalah pilot project kita semua untuk menciptakan lahan hijau di tengah kota yang juga memberikan manfaat bagi komunitas sekitar. Mari ikut menanam sayuran dan buah-buahan, berkebun, dan panen bersama teman-teman dan keluarga.
Hal ini sangat menarik karena saya sendiri senang berkebun di rumah seperti yang pernah saya tulis mengenai menanam bayam di rumah. Menurut saya, selain kita tidak perlu beli sayur ke supermarket sehingga hemat uang dan transport, kita yakin dengan kualitas kesehatannya. Kalau kita buat organik ya pasti organik. Malah akhirnya ada saja belalang yang datang untuk mencicipi bayam kita duluan.
Kalau gerakan ini bisa berhasil maka bukan saja kita bisa tahan dengan kondisi pangan yang semakin mahal dan kadang langka, tetapi hijau bukan main. Mulai dari tanah yang gersang jadi diolah, transport sayur yang kadang cukup jauh, malah sebagian import, hingga polusi yang bisa diserap sera O2 yang dihasilkan dari sayur mayur ini.
Apa saja sayur yang bisa kita coba tanam di rumah? Bisa bayam, cabai, paprika, kangkung darat, kacang, cai sim, wortel, dan banyak lagi. Mungkin dengan adanya komunitas yang akan saling bantu akan sangat membantu kita yang akan memulai berkebun sendiri. Bisa mulai dari rumah sendiri sampai akhirnya menularkan ke tetangga hingaa bisa membuat taman komunitas bersama di masing-masing RT/RW dengan mempergunakan lahan hijau bersama yang ada. Kalau di setiap komunitas ada beberapa orang yang aktif, maka di antara mereka juga akan nisa saling barter sayuran yang dimiliki(seperti jaman dahulu).
Pastinya, kalau kita makan sayur sendiri rasanya pasti mak nyuuss. Yuk kita coba rame-rame.
Website: www.indonesiaberkebun.org
Follow twitter : @idberkebun
Entry filed under: Bercocok Tanam, Lingkungan Rumah, Tanaman. Tags: Indonesiaberkebun.org, sayur.
7 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. Rianda | 1 Oktober, 2011 pukul 09:12
Great concept for green & healthy living. How can i join?
2. Aku Ingin Hijau | 1 Oktober, 2011 pukul 22:35
Try their website http://www.indonesiaberkebun.org or follow their tweets @IDberkebun
3. firdaus usman | 6 Oktober, 2011 pukul 11:37
mau gabung bagaimana caranya ? trus oke bagat ni kan biasanya panas tu di jakarta jadi sejuk dong ni dari aceh mau jga begitu biar gak panas-panas lagi deh
4. DHila Jachh | 7 Oktober, 2011 pukul 17:32
mau gabung neh,,,,,
gmana cranya???
5. budhiesantosh | 8 Oktober, 2011 pukul 10:18
yg menjadi perhatian saya bagimana Masyarakat sekitar BKT segera menghijaukan Bantaran sungai BKT yg cukup luas , 2 X 75 x 24 KM adalah lahan yg sangat luas, yg mampu memberi kesejukan bagi Jakarta Timur dan Jakarta khususnya. . . untuk ini Dinas Pertamanan Harus membuat perencanaan yg baik kemudian disosialisikan kpd masyarakat sekitar, sehingga mereka bisa berpartisipasi. . . Gub DKI jangan membisu saja
6. budhiesantosh | 8 Oktober, 2011 pukul 10:20
jika sisi BKT ditanami Rumput Gajah…… maka seribu lebih Sapi, kerbau bisa mendapat pakan dari kebun BKT, selain Pohon Kayunya dlm 5 tahun, Albazia. . .Meranti dan Jati 10 tahun akan menghasilkan uang g melimpah
7. Julie | 15 November, 2011 pukul 16:17
Haloo teman2. Saya memang tertarik sekali dengan segala hal yang berbentuk alam. Klo bisa di tambah dengan pemberdayaan air hujan yang terbuang percuma. Dan daur ulang air, misalkan; cuci telur pake air bersih sebelum disimpan di lemari es, supir dan pembantu cuci mobil dan baju pake air lebih efektif, penggunaan sisa air bilasan terakhir cucian dll…