Pohon di New York 20% Lebih Banyak dari Dekade Lalu
7 Agustus, 2007 at 23:16 1 komentar
Semakin hari orang semakin merasakan manfaat dari program penghijauan di kota New York yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun yang lalu. Hasil yang ada sekarang adalah 100.000 lebih banyak pohon dibanding 10 tahun yang lalu. Menurut Departemen Pertanian Sub Bidang Kehutanan Amerika, setiap 1 dolar yang dikeluarkan untuk menanam pohon menghasilkan 5 dolar. Kok bisa? Beberapa hal yang dapat langsung dirasakan adalah temperatur lingkungan yang lebih sejuk, pengurangan CO2 dan polusi udara, dan harga properti yang meningkat sebagai akibat dari kota yang lebih menyenangkan.
Dinas Pertamanan DKI juga sedang berjuang untuk terus mengembalikan ruang hijau yang sudah kadung ditempati seperti contohnya SPBU. Program penertiban SPBU di jalur hijau merupakan satu hal baik yang perlu terus kita dukung bersama. Selain itu Pemkot DKI juga mulai membeli tanah-tanah kosong yang dapat digunakan sebagai taman. Penghijauan Taman ASEAN yang berada di pengkolan Tol Janger juga sudah mulai dirasakan oleh masyarakat yang dapat berteduh, pacaran atau sekedar berolah-raga.
Kota Singapura juga merupakan kota yang sangat hijau. Kalau kita jalan dari Bandara Changi akan terasa sekali penghijauan di sekitar jalannya. Jakarta sebagai sama-sama negara tropis masa tidak bisa melakukan hal yang sama? Tetapi memang kita tidak bisa selalu tergantung pada pemerintah karena pengusaha swasta pun belum banyak yang berwawasan lingkungan sehingga para developer tidak memberikan prioritas utama pada pembangunan taman dan pohon peneduh. Bagaimana dengan kota satelit yang baru? Bintaro Jaya, Kelapa Gading, Serpong, BSD, Cikarang, dll. Satu kompleks yang memiliki jalan dengan penghijauan yang baik adalah Kota Wisata, walaupun setelah lebih dalam semakin berkurang. Selain itu, tetap dari diri kita sendiri juga harus belajar mencintai tanaman. Betapa banyak rumah yang sungguh kelihatan gersang tanpa pot satu pun. Malah bagian depan rumah di penuhi keramik untuk tempat parkir mobil.
Kita harus melihat dan belajar dari pengalaman di negara lain. Kalau mereka bisa masa kita mau ketinggalan terus.
Entry filed under: Berita Lingkungan, Berita Lingkungan Global, Berita Lingkungan Lokal.
1 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. ini sampahku… :: semakin macet semakin getol :: August :: 2007 | 13 Agustus, 2007 pukul 11:20
[…] negeri semakin santer pemberitaan tentang kota atau kantor atau rumah yang semakin getol melakukan gerakan penghijauan, atau semakin getol memilah (nggak cuma organik/anorganik, tapi sampai lebih dari lima macam tong […]