Posts filed under ‘Berita Lingkungan’
Bekas Tambang di Cina Jadi Hotel Bergaya Futuristik

Bekas tambang di daerah Songjiang, Cina sedang direncanakan untuk membuat sebuah hotel bergaya futuristi. Bekas tambang tersebut memiliki kedalaman 100 meter dibawah tanah. Hotel Songjiang di-desain dengan memperhatikan segala aspek lingkungan. Mulai dari atapnya yang berupa taman atap (green roof) sehingga akan lebih dingin pada musim panas, dan lebih hangat pada musim dingin, sampai pada pemanfaatan tenaga panas bumi (geothermal) untuk keperluan listriknya. (lebih…)
Pendidikan Lingkungan Harus Diterapkan Dari Sekolah
Kalau kita pergi ke sekolah-sekolah, mulai dari SD sampai universitas, kita terus melihat pemandangan sampah yang dibuang sembarangan dimana-mana. Saya merasa anak-anak sekolah kita benar-benar tidak sadar bahwa membuang sampah dapat berakibat fatal pada lingkungan. Apalagi di Indonesia, kita selalu berpikir akan ada tukang pulung atau tukang sampah yang akan membersihkan sampah kita. Padahal jauh-jauh kita protes soal banjir, kita sendiri membuang sampah sembarangan.
Itu baru sampah. Bagaimana dengan hal-hal yang lain seperti penggunaan air yang seenaknya, makanan yang dibuang percuma, pembelian barang-barang konsumtif yang tidak perlu, dan lainnya. (lebih…)
McDonald’s Menggunakan Minyak Goreng Bekas Untuk Truk
McDonald’s adalah perusahaan yang banyak orang anggap sebagai penanggung jawab atas kegemukan dunia. Memang untuk yang tinggal di luar negeri, dan sudah dimulai di Indonesia, makan makanan fast food adalah pilihan yang mudah dan cepat yang tanpa kita sadari menggunakan minyak gorengnya.
Sekarang paling tidak mereka cukup produktif untuk menggunakan sisa-sisa minyak goreng yang sudah terpakai itu sebagai bahan bakar untuk armada truk McDonald’s di negara Inggris.
Dalam 12 bulan, McDonald’s berencana untuk membuat sendiri BBM yang akan cukup untuk mensupply 155 armada truk mereka dan kemungkinan besar masih tersisa sehingga bisa dijual kembali ke masyarakat. (lebih…)
Green Center di Kawasan Pondok Indah. Sangat baik tapi masih banyak prioritas lain.
Akhir-akhir ini pemerintah Jakarta lagi sangat peduli pada lingkungan. Mulai dari pembangunan taman kota di berbagai kawasan, sungai ciliwung yang akan dibersihkan karena waterway jakarta, sampai sekarang ada konsep Green Center di Pondok Indah.
Idenya adalah, Kawasan Pondok Indah yang memiliki total luas 400 ha akan menyisihkan 42 ha sebagai areal Green Center dengan titik pusat Mal Pondok Indah. Beberapa hal yang akan dilakukan adalah seperti pembangunan areal pejalan kaki selebar 6 meter yang dipercantik dengan pepohonan, dimana ini akan dilakukan tanpa mengambil luas jalan, tetapi develper akan mengambil lahan mereka, seperti areal parkir mal. Mereka juga akan menanam pohon di berbagai lokasi di mal, terutama taman atap gedung di seluruh areal Pondok Indah hingga yang berbatasan dengan Lebak Bulus. (lebih…)
Jakarta Green Monster
Setiap hari Sabtu jam 8:00 atau 9:00 pagi di Radio Suara Metro 107.8 FM ada acara yang bertema Harmoni Alam atau EcoLifestyle. Di acara ini mereka mengulas masalah-masalah lingkungan di seputar Jakarta.
Salah satu tema hari ini membahas komunitas Jakarta Green Monster yang memiliki banyak aktivitas konservasi terutama di daerah suaka margasatwa Muara Angke dan Pulau Rambut.
Mereka mencari relawan yang mau bergabung untuk membantu pendidikan lingkungan, birdwatching, kampanye lingkungan, inventarisasi keanekaragaman hayati, pembersihan sampah, dan lain-lain. Untuk jelasnya bisa langsung ke website mereka di http://jgm.or.id
Untuk anda yang ingin ikut serta dalam pelestarian lingkungan atau belajar lebih banyak tentang pelesarian lingkungan, ini adalah salah satu medium yang dapat anda ikuti karena komunitas ini juga didukung oleh banyak organisasi seperti Flora dan Fauna Indonesia dan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Jakarta.
Demam berdarah tetap parah. Setiap orang harus partisipasi.

Setiap hari kita baca di koran mengenai wabah demam berdarah. Pemerintah juga sudah sejak lama mempromosikan gerakan 3M (menguras, membersihkan dan mengubur) tapi tetap saja kesadaran masyarakat rendah sekali. Kalau sudah tetangga atau orang serumah sudah kena demam berdarah baru panik. Padalah semua bisa dicegah dengan langkah-langkah yang mudah asal teratur dilakukan oleh semua orang. Kita harus bisa mendisiplinkan diri untuk membasmi sarang-sarang nyamuk dan tempat bertelurnya. Menurut Al-Gore di film dokumenternya “The Inconvenient Truth”, disebutkan juga bahwa pemanasan global telah menyebabkan nyamuk berekspansi ke tempat-tempat yang lebih tinggi dimana sebelumnya tidak cukup hangat untuk mereka hidup.
Yang jelas kita harus bisa terus mengurangi populasi nyamuk dengan cara apapun dan membasmi tempat bertelur mereka. Lalu kita juga harus menjaga agar orang yang sudah terjangkit kita terkena nyamuk yang dapat menularkan kembali kepada orang lain.
Sisihkan waktu anda untuk membantu memerangi wabah demam berdarah. Dengan ikut membersihkan tempat tinggal anda untuk memerangi nyamuk, kita juga ikut membantu membersihkan lingkungan sekitar kita. Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang tidak disukai nyamuk. (lebih…)
Klub Fitness Di Hong Kong Menghasilkan Energi
Jaman sekarang semakin banyak orang yang kegemukan. Bukan karena makanan fast food saja tetapi juga karena kita malas untuk jalan kecuali di mal. Karena itu generasi muda kita semakin mementingkan kesehatan dan ikut membership di Klub fitness. Saya pernah menulis bahwa treadmill menghabiskan banyak energi dan kita lebih baik olah-raga di rumah saja.
Di Hong Kong, dimana orang juga semakin perhatian pada penampilan tetapi tidak mau kekurangan pasokan listrik, maka ada Klub Fitness disana yang memberikan solusi canggih. Mereka memakai alat-alat olahraga yang sudah dipasangkan generator listrik yang dihubungkan untuk memberi pasokan listrik ke Klub Fitness itu sendiri. (lebih…)
Masih banyak lagi jalanan gang hijau
Kemarin saya berjalan di daerah slipi melewati sebuah gang dari Jalan Sulaiman. Alangkah kaget melihat kehidupan warga yang begitu hijau, penuh pot bunga yang digantung atau ditaruh di jalan, serta informasi dan tulisan kampanye yang sangat mensupport penhijauan.
Lain lagi dengan RW08 di Petojo Utara. Selain penghijauan, mereka juga membangun MCK++ dimana MCK tersebut menggunakan sistem pengolahan air buangan dengan Decentralized Wastewater Treatment System (DEWATS). Pengolahan air ini menggunakan biodigester, yaitu mengolah tinja secara anaerobbik dalam reaktor tertutup yang bisa menghasilkan methane sebagai biogas untuk bahan bakar memasak. Gas ini pun dipakai oleh para ibu-ibu di kawasan tersebut. Ayo ramai-ramai contoh Petojo Utara. Jangan cuma bikin Gapura 17 Agustusan aja.


















Komentar Terbaru