Posts filed under ‘Tanaman Bermanfaat’

Pengobatan untuk Gatal Bentol karena Nyamuk

insect-bites

Iklan

1 Mei, 2014 at 09:30 1 komentar

Pohon menambah nilai rumah anda

Bayangkan anda sedang mencari sebuah rumah sewaan baru dan melihat dua rumah yang berjejer dan sama-sama ditawarkan. Satu rumah yang biasa saja tetapi asri dan rindang dengan pepohonan, dan sebelahnya adalah rumah “minimalis” tanpa pohon sama sekali. Mana yang akan anda pilih?

Ternyata rumah yang asri dengan pohon bisa menambah daya tarik dan daya sewa dan jual rumah seperti yang telah diteliti oleh Geofftrey Donovan dalam tulisannya The effect of urban trees on the rental price of single-family homes in Portland, Oregon.

Selain itu, Donovan juga telah meneliti bahwa harga jual sebuah rumah pun bisa naik dengan adanya pohon di pekarangan rumah ataupun di trotoar jalan pinggir rumah tersebut. Referensi dari ” The Economics of Urban Trees”. (lebih…)

3 Oktober, 2011 at 21:02 8 komentar

GROW!

Are farmers the new rock stars? The thoughtful new film GROW! focuses on young Georgia farmers sustaining an endangering profession.

– Nancy Staab – Luxecrush

GROW! adalah film documentary mengenai 20 orang petani yang berusia muda dari 12 peternakan di Georgia, USA.

Harus cari tahu nih gimana caranya untuk nonton filmnya yang lengkap. Di web hanya ada trailer saja.

26 September, 2011 at 17:41 Tinggalkan komentar

Dewi Motik, Makan Sagu pun Kenyang

Disadur dari sinartani.com

Menurut wanita yang suka sagu ini banyak wanita di daerah yang kreativ dan inovatif. Sayang suara mereka tak terdengar. Dari kecil saya sudah dibiasakan oleh ibu saya memakan sagu Ambon. Sagu Ambon sudah menjadi kesukaan saya untuk menggantikan nasi, perut saya kenyang juga lho, ujar Dewi istri dari Pramono Soekasno. Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr. Dewi Motik Pramono, Msi. wanita yang memiliki segudang aktifitas ini menghimbau masyarakat, agar setiap hari Senin mulai mencoba menganeka-ragamkan pangan di luar beras seperti sagu, jagung, ubi-ubian atau aneka pangan lainnya. Saya di kantor mulai membiasakan meniadakan nasi untuk hari Senin, agar lingkungan di kantor mulai bisa menganekaragamkan konsumsi panganannya, imbuh wanita kelahiran Jakarta 10 Mei 1949 ini. (lebih…)

2 Agustus, 2011 at 18:01 Tinggalkan komentar

Makanan sumber karbohidrat dan substitusinya

Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.

Sumber karbohidrat adalah padi-padian (gandum dan beras) atau serealia, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olahan dari sumber karbohidrat adalah mie. bihun, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel  dan kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayuran. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu. (lebih…)

11 Maret, 2011 at 11:59 15 komentar

Miliki Taman Sehat

Disadur dari: preventionindonesia.com

Menciptakan area hijau yang sejuk dan sehat di dalam rumah.

Keberadaan taman ternyata tak hanya bisa menambahkan keindahan di rumah, melainkan juga meningkatkan kesehatan kita sekeluarga. Taman yang dipenuhi dengan aneka tanaman dapat mengurangi polusi udara di sekitar rumah, sehingga udara yang kita hirup lebih bersih.

“Kunci menata taman adalah memadukan unsur hardscape dan softscape dengan jitu. Bila kedua unsur itu mampu saling melengkapi, akan tercipta tema desain yang kita idamkan,” jelas Amirulla Muh. Amin, direktur Architectaria Nedia Cipta, sebuah biro perencana bidang arsitektur di Jakarta.

Hardscape adalah elemen taman yang bersifat padat dan keras, seperti air terjun, air mancur, batu koral, lantai paving, pergola, patio. Sementara softscape yakni elemen hortikultural yang memberikan jiwa pada taman, seperti pohon, bunga, dedaunan, rumput.

Pohon akan memberikan keteduhan, sedangkan bunga akan menambahkan aksen dalam taman kita. Agar taman bisa tertata sesuai harapan, simak pemilihan tamanan dari Amirullah ini : (lebih…)

2 Maret, 2011 at 12:29 4 komentar

Membuat Taman Hujan

Disadur dari ideaonline.co.id

Taman dengan neraca air mini. Dapat meresapkan air hujan, sekaligus menyaring polutan logam berat.

Berkurangnya permukaan tanah yang dapat meresapkan air hujan berakibat bencana alam, seperti banjir, erosi, tanah longsor, dan berkurangnya kesuburan tanah. Berbagai upaya untuk meningkatkan penyerapan air tanah belum efektif dan belum menyelesaikan masalah.

Banyak upaya dilakukan untuk meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah, seperti penggunaan material conblock dan grass block sebagai pelapis tanah, juga dibuatnya sumur resapan dan biopori. Namun hal itu belum dapat mencegah polutan berbahaya dari udara yang terlarut dalam air hujan dan mencemari badan air.

Taman hujan adalah konsep baru penyerapan hujan ke dalam tanah, yang berupa neraca air mini. Neraca air adalah tempat air hujan berkumpul dan terserap, sehingga tercipta keseimbangan air tanah, seperti terbentuknya danau, rawa, empang, dan situ. Selain dapat berfungsi sebagai drainase, taman ini juga dapat menyaring polutan logam berat, seperti tembaga, cadmium, chrom, timah, dan zinc, yang terlarut dalam air hujan. Penyaringannya oleh lapisan mulsa serbuk gergaji dan serpihan kayu. Taman hujan dapat diletakkan di pinggir perkerasan, seperti carport , driveway , dan pool deck , sehingga run off (aliran air) dapat langsung diserap. Talang dari atap dapat disalurkan melalui pipa atau selokan alami yang tertutup rumput ke taman ini. (lebih…)

26 Februari, 2011 at 23:07 1 komentar

Cara Sederhana Redakan Batuk

Disadur dari preventionindonesia.com

Kondisi cuaca yang sedang tidak menentu akhir-akhir ini, kadang panas kadang hujan, tak jarang membuat sistem kekebalan tubuh kita menurun. Dan penyakit flu dan batuk adalah ‘tamu’ yang  paling rutin mampir. Memang ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk menyembuhkan batuk, dan salah satunya berasal dari dapur kita sendiri. Jahe.

Ketika gejala batuk datang, Joe Greadon, Ph.D., ahli pengobatan alami menganjurkan kita untuk meminuman wedang jahe. Kandungan shogaols dalam jahe tergolongan ampuh dalam meringankan gejala batuk.

Resepnya : Ambil jahe sebesar ibu jari, lalu parut. Masukkan ke dalam cangkir, lalu tuang dengan air mendidih. Diamkan selama 5 menit dan saring. Tambahkan sedikit madu bila suka. (Christina/Astrid Anastasia)

24 Februari, 2011 at 12:48 1 komentar

Pos-pos Lebih Lama


Agenda

Archives

RSS Bisnishijau.Org

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye Hijau











Statistik Pengunjung

  • 2.463.817 Pengunjung

Statistik

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 318 pelanggan lain