Bayam, sehat tapi harus tahu lebih jauh

18 Juni, 2008 at 23:24 51 komentar

Setelah mencoba menanam bayam sejak bulan Mei, saya jadi belajar lebih banyak tentang bayam. Juga setelah panen dirumah dan membuat sayur bening bayam, sangat terlihat bahwa bayam tersebut warnanya sangat hijau yang jernih dan terang. Biasanya kalau bayam warnanya bisa agak hijau tua. Ternyata ada beberapa penjelasan.

  1. Bayam mengandung zat besi yaitu Fe2+ (ferro). Bila bayam terlalu lama kontak dengan O2 (oksigen dari udara), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita adalah ferro. Ferri bersifat toksik pada bayam. Ternyata, kalau bayam dipanasi, maka bayam akan teroksidasi sehingga bayam, cah atau sayur bayam bening yang tidak habis jangan dipanasi. Oleh karena itu masak bayam secukupnya saja.
  2. Masak bayam sebelum 5 jam. selain mengandung zat yg disebutin tadi itu, bayam juga Mengandung zat Nitrat (NO3). Saat teroksidasi, NO3 akan menjadi NO2 (nitrit). Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat racun bagi tubuh manusia. bayam segar yang baru dicabut telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat 21 mg/kg (7%). Efek toksik (meracuni tubuh) yang ditimbulkan oleh Nitrit bermula dari reaksi oksidasi Nitrit dengan zat besi dalam sel darah merah, tepatnya di dalam Hemoglobin (Hb). Ikatan nitrit dengan hemoglobin, disebut Methemoglobin, mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total hemoglobin, maka akan terjadi keadaan yang disebut Sianosis, yaitu suatu keadaan dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen.
  3. Zat besi dalam kandungan bayam pun dapat bereaksi dengan bahan aluminium dan menghasilkan racun, oleh karena itu hindari memasak bayam dengan panci aluminium.

Tetapi, bayam sebagai makanan pilihan Popeye, juga sangat menyehatkan. Daun bayam kaya akan nutrisi, seperti yang disebutkan diatas, yaitu zat besi yang diperlukan tubuh untuk merangsang pembentukan sel-sel darah merah. Menyantap sayur bayam sama artinya dengan melindungi diri dari gejala-gejala penyakit kurang darah yang membuat tubuh menjadi lemas/loyo. Daun bayam baik untuk ginjal dan organ pencernaan oleh karena kandungan seratnya yang cukup tinggi sehingga dapat mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar. Kandungan nutrisi yang ada di bayam dapat menurunkan kolesterol, gula darah, melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah yang berlebihan. Bayam bisa menjadi sayuran pencegah kanker usus, diabetes, gagal ginjal, rambut rontok, katarak dan rabun senja. Tapi bayam bukan untuk penderita Asam Urat dan Rhematik karena bayam mengandung zat purin dengan kadar yang cukup tinggi dan diubah oleh tubuh menjadi asam urat. Kondisi ini dapat memicu kekambuhan penyakit dengan gejala nyeri di persendian tangan dan kaki.

Saya rasa semua kebaikan bayam melebihi kekurangannya sehingga informasi ini pun bisa menyemangati anda yang gemar makan bayam untuk menanam sendiri di rumah sehingga bisa selalu memlih bayam yang baru dipetik dan masih segar yang langsung diolah. Selain itu jangan terlalu lama menyimpan bayam dalam lemari es.

Iklan

Entry filed under: Tanaman Bermanfaat.

Cinta Lingkungan Berarti Menghargai Makanan Presiden Ingin Komunitas “Bike to Work” Diperbanyak

51 Komentar Add your own

  • 1. jatmiko  |  19 Juni, 2008 pukul 09:43

    saya pernah dengar bahwa bayam itu kurang sehat bagi ginjal, apakah benar?

  • 2. ciput  |  19 Juni, 2008 pukul 17:09

    aku dari dulu suka sama bayam!!!!

  • 3. Yudhi Arie Baskoro  |  19 Juni, 2008 pukul 20:12

    Wah ternyata dari Bayam saja pengetahuan saya masih dangkal banget 😦

  • 4. Herman  |  20 Juni, 2008 pukul 15:25

    Wah, makasih nih penjelasannya. Di rumah suka ada sayur bayam. Ga harus jadi Popeye untuk mencintai makan sayur bayam 🙂

  • 5. yanuar  |  20 Juni, 2008 pukul 18:56

    hmm… jadi inget sayur bayam buatan ibu dirumah…

    i miss home

  • 6. zoel chaniago  |  23 Juni, 2008 pukul 21:39

    yaaa i like it

  • 7. Thomas adi  |  27 Juni, 2008 pukul 08:17

    Sy suka sekali makan sayuran. Sekarang saya jadi tahu manfaat dan bahayanya bayam. Kemudian bagaimana dengan kangkung ?

  • 8. frida  |  28 Juni, 2008 pukul 20:06

    Kalau ndak dimasak dgn panci aluminium, lantas baiknya dgn wadah apa ya?

  • 9. BaRT  |  3 Juli, 2008 pukul 20:14

    Wah sharing yang bagus sekali. Baru kali ini lho, saya tau alasan yang logis tentang pelarangan memanaskan ulang sayur bayam …

    Btw, saya mau memberikan sedikit koreksi pada point 2. Seharusnya reaksi yang benar mengenai perubahan Nitrat (NO3) menjadi Nitrit (NO2) adalah reaksi reduksi, bukan oksidasi 🙂

  • 10. evie  |  7 Juli, 2008 pukul 14:01

    kalo bayam merah enaknya diapain ya??

  • 11. owi  |  9 Juli, 2008 pukul 11:12

    Bayem mang TOP banget deh.. soalnya anak2ku yg lucu2 na manis2 favorit bgt ma sayuran ini… Amazing aja klo mereka lagi melahap sayur bayem buatan eyangnya.. (uminya ga bisa masak bayem seseger n selezat eyangnya anak..)

  • 12. deni  |  10 Juli, 2008 pukul 10:53

    bagus sekali atas penjelasan tentang bayam, ee ternyata selama ini masih keliru cara memasaknya , semoga bermanfaat atas penjelasanya ttg bayam

  • 13. ratu  |  13 Juli, 2008 pukul 19:06

    wahhhhhhg………! bayam yang mudah di dapat ini, ternyata banyak kegunaan nya.. yah…?
    aku jadi tertarik tuk terus menyantap nya…

    I like it’s……..

    thank’s yah info nya…

  • 14. Deddy  |  14 Juli, 2008 pukul 19:32

    Wah, trims Pak Michael, bertambah knowledge sy tentang bayam, saya termasuk yang suka bayam dan sudah sejak lama menanam sendiri (tentunya sangat tradisional, disemai trus dibiarin tumbuh :D, soalnya bayam tu gampang sekali tumbuhnya). Setelah baca yg ini Hari 1. Rona – Bayam Cabut Hijau Merah, jadi malu sendiri 😀

  • 15. Catharina  |  17 Juli, 2008 pukul 07:18

    Wah aku baru tau nih kalo bayam bisa beracun kalo diangetin, truz gimana donk kalo selama ini aku salah memasaknya…

  • 16. n42ngmovic  |  2 Agustus, 2008 pukul 15:43

    kalo bayam ga boleh di angetin, aku dah tau……
    tapi klo bayam disimpan agak lama cukup bahaya aku baru tau…..

    KIRA-KIRA ADA TIPS YANG BENAR ga? cara masak/pengolahan bayam yang sehatdan tidak berbahaya,mengingat kandungannya yang baik….

  • 17. indra  |  5 Agustus, 2008 pukul 18:08

    begus juga infonya …. untuk seikat bayam yg biasa kita makan

  • 18. adjie  |  6 Agustus, 2008 pukul 08:28

    bayam adalah sayuran favoritku…

  • 19. dewabenny  |  8 Agustus, 2008 pukul 12:08

    Salah satu sayuran favorit ku……
    Bener bayam banyak mengandung nutrisi dan vitamin…..

  • 20. Inu Arya A  |  8 Agustus, 2008 pukul 16:51

    Wah wah .. baru tau ni ada web bagus dari isnet-bl ..
    Informatif banget .. Bayam dan kangkung sayur favorit keluarga kami

    Best Regards

    Inu Arya A
    http://www.butik-ceria.com
    Butik SpreiKaosHanduk Online

  • 21. ing  |  10 Agustus, 2008 pukul 14:49

    Kalo bayam merah bagaimana?
    Apakah sama??

  • 22. Mario  |  11 Agustus, 2008 pukul 08:07

    bayam termasuk daftar makanan yang saya anjurkan untuk iguana saya. karena kandungan zat besinya dibutuhkan oleh hewan ini. thanks infonya

  • 23. I want to become Popeye!!! « Roujinlim’s Ramblings  |  6 November, 2008 pukul 08:32

    […] [This article is a translation from the entry by AkuInginHijau] […]

  • 24. aulia  |  11 Maret, 2009 pukul 07:32

    kalau kripik bayam gimana??
    apakah berpotensi jg mengeluarkan racun???

  • 25. Iwed  |  2 Juni, 2009 pukul 17:20

    Mamahku tuh susah bgd klo dibilangin, bayam tu bs mengandung racun

  • 27. dewi  |  11 November, 2009 pukul 16:11

    mohon bantuannya donk buat bkin tentang diskusi tentang sayur bayam

  • 28. mamad  |  7 Desember, 2009 pukul 20:02

    maaf pak.. boleh tahu sumber informasinya nya dari mana,.?

  • 29. Reska  |  23 Desember, 2009 pukul 20:19

    Sy setiap makan bayam selalu sakit pinggang kenapa yah?

  • 30. Nindito  |  15 Februari, 2010 pukul 10:07

    Informasi yang sangat berguna….saya jadi pengin makan sayur bayam nih…

  • 31. nuhrida  |  10 Maret, 2010 pukul 14:40

    saya jadi tau juga nih…

  • 32. diana  |  7 Mei, 2010 pukul 16:17

    landasan teori tanaman bayam apa cey?????
    buat karya ilmiah

  • 33. sion  |  3 September, 2010 pukul 10:13

    bayam yang dipanen dengan cara dicabut cukup dua puluh hari setelah tanam dah bisa dapat dikonsumsi. bayam yang dipanen dengan dipetik bisa dipanen tiga minggu setelah tanam hingga bisa tahunan lho..

  • 34. Indah Dwi meiningtias  |  8 September, 2010 pukul 08:52

    penjeLasan khusus tntang Bayam hijau, bayam merah, bayam duri dan bayam ungu koq kuran yha ??
    trolong di tambah,, cz q da tuugas,,
    triiimss,, ^^

  • 35. maria  |  27 September, 2010 pukul 14:17

    Biarpun sehat kita harus bisa mengolahnya agar tidak keracunan

  • 36. nirwan  |  15 Januari, 2011 pukul 22:29

    trimakasih, info ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga, tapi saya dengar sayur bayam tidak baik dikonsumsi setelah 3 jam, apa betul

  • 37. ticca  |  27 Januari, 2011 pukul 08:01

    wah,sangat berguna sekali pengetahuannya tentang bayam,selama ini saya tidak tahu tentang hal itu, jadi setelah membaca artikel ini bisa diamalkan biar bayam yang sehat tidak jadi toksik dalam tubuh kita….makasih ya….

  • 38. azrin  |  16 Juni, 2011 pukul 22:19

    tema untuk pnlitian bagus tp yg pling cocok tema na apa y??ad yg tau g

  • 39. dini  |  2 Agustus, 2011 pukul 17:22

    referensinya dari mana? alangkah baiknya dicantumkan agar pembaca lebih percaya….trims ^ ^

  • 40. Silvia Bunga  |  25 September, 2011 pukul 12:10

    I Love BAYAM very much ^.^

  • 41. GABY  |  26 Oktober, 2011 pukul 18:36

    I LIKE BAYAM!!!!

  • 42. eka  |  27 Desember, 2011 pukul 13:17

    apakah bayam berbahaya kalau kita masak setelah lewat dari 5 jam kita komsumsi?
    tolong do penjelasannya

  • 43. farrid  |  28 Desember, 2011 pukul 14:54

    bayam memang bermanfaat. thx bgts atas info.x

  • 44. Rofinus  |  18 Februari, 2012 pukul 13:27

    SAYA DARI BANJARMASIN, BAGAIMANA CARA BERGABUNG DENGAN KOMUNITAS GERAKAN INDONESIA BERKEBUN???? APA DI BJM SUDAH ADA GROUPNYA????

  • 45. SURYA024  |  2 Maret, 2012 pukul 14:13

    Thk untuk sma info & pencerahanya tentang bayam

  • 46. resep puding  |  28 Maret, 2012 pukul 01:43

    jadi lebih isi kandungan zat bayam, jadi ada ide pengen buat puding rasa bayam hehehe, thanks infonya 🙂

  • 47. Shofya Micka  |  8 April, 2012 pukul 19:47

    Sbenerny sbrapa bsa kndungan asam okslat pda bayam??

  • 48. Tips Cantik  |  28 April, 2012 pukul 11:08

    bayam sangat baik untuk dikonsumsi, kandungan besi yang terdapat dalam bayam sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita. bersyukurlah kita
    dan makasih ya gan infonya, sangat bermanfaat. 🙂

  • 49. thiarachman  |  19 Oktober, 2012 pukul 15:47

    kalo ngetim bayam di pagi hari,,lalu sisanya aku simpan rice cok untuk dimakan baby sore hari..aman ga ya?

  • 50. Yan's Robert Al'syifa  |  18 Juli, 2013 pukul 20:31

    waduh…barusan aq habisin sayur bayam..tapi masaknya pake panci alumunium…….hadehhhhh jd degdegan nih!!!!!

  • 51. resep masakan  |  1 Agustus, 2013 pukul 02:35

    thanks infonya, menginspirasi untuk membuat menu masakan yang sehat

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Agenda

Archives

RSS Bisnishijau.Org

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye Hijau











Statistik Pengunjung

  • 2.465.754 Pengunjung

Statistik

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 318 pelanggan lain

%d blogger menyukai ini: