Re-use Aluminium Foil Anda
9 Agustus, 2010 at 20:34 14 komentar
Alumunium foil adalah lembaran aluminium tipis yang dapat dipakai untuk berbagai macam aplikasi memasak ataupun lainnya. Salah satu keuntungan dari menggunakan aluminium foil adalah karena sifatnya yang dapat digunakan kembali hingga beberapa kali. Sebenarnya aluminium foil dapat di daur ulang seperti kaleng aluminium yang dapat dilebur dan menjadi bahan aluminium yang dapat digunakan kembali untuk membuat berbagai produk mulai dari kuali, panci, dll. Tetapi bila kaleng aluminium bekas minuman sudah banyak ditampung dan di daur ulang, aluminium foil lebih tidak banyak di daur ulang karena kebanyakan adalah bekas pemakaian dapur sehingga lebih kotor, berminyak, dll walaupun secara bahan dapat diproses. Tetapi sifat aluminium foil sendiri dapat digunakan berkali-kali, tidak seperti pembungkus dari plastik yang lebih cepat dibuang.
Bila anda menggunakan aluminium foil untuk menyimpan atau memasak makanan, maka anda dapat cuci aluminium foil tersebut kembali dengan sabun cuci piring/detergent (Tetapi harus diingat untuk tidak menggunakan aluminium foil bekas membungkus daging mentah). Intinya adalah, jangan langsung buang aluminium foil yang anda pakai.
Beberapa ide untuk menggunakan kembali aluminium foil:
- Mempertahankan kehangatan roti. Anda dapat bungkus roti anda dengan aluminium foil sebelum anda bungkus dengan serbet/kain pembungkus. Aluminium foil memantulkan kembali panas yang dihasilkan dari roti hangat tersebut sehingga bisa mempertahankan suhu dengan baik
- Dipakai kembali untuk membungkus atau menutup makanan. setelah aluminium foil anda cuci dengan deterjen dan di ratakan dengan benda berat/tangan anda (hati-hati jangan sampai robek) maka aluminium foil dapat digunakan kembali seperti baru. Hal ini dapat dilakukan terus berkali-kali.
- Sebagai penutup kukusan makanan. Bila anda akan mengkukus makanan dengan rice cooker anda dapat tutup mangkok dengan aluminium foil.
- Penutup kompor. Saat kita masak seringkali minyak melentik dan mengenai bagian pinggir-pinggir kompor sehingga kotor. Anda dapat tutup pinggiran kompor dengan aluminium foil sehingga minyak tidak mengotori pinggiran kompor anda dan mudah dibersihkan.
- Poles sendok garpu. Bila sendok garpu anda terlihat agak kusam, aluminium dapat bekerja sebagai katalis untuk memoles sendok garpu tersebut. Siapkan panci yang ditutupi dengan aluminium foil. Isi dengan air dan tambahkan 2 sendok teh garam. Masukan sendok garpu anda, tunggu antara 2-4 menit, lalu bilas dan keringkan.
- Mempertajam gunting. Semua sisa aluminium foil dapat dipakai kembali untuk mempertajam gunting. Caranya sangat mudah, yaitu ambil aluminium foil sisa, lipat hingga menjadi beberapa lapisan. Gunting lipatan tersebut dengan gunting anda hingga 7-8 guntingan. Alhasil gunting anda sudah tajam kembali.
Sisa aluminium foil juga dapat digunakan sebagai bahan untuk prakarya atau kerajinan tangan di sekolah sehingga tidak perlu menggunakan aluminium foil yang baru.
Dengan hal ini maka kita dapat terus menggunakan kembali aluminium foil kita dan tidak dibuang sia-sia.
Entry filed under: Lingkungan Kerja, Lingkungan Rumah. Tags: aluminium foil, Daur Ulang, kertas aluminium, reuse, simpan makanan.
14 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. Miftahgeek | 11 Agustus, 2010 pukul 16:20
Wah, bisa untuk mempertajam gunting juga rupanya..
2. Dede | 20 Agustus, 2010 pukul 13:43
ternyata manfaatnya banyak juga ya……aluminium foil juga bisa buat adem…jadi bukan cuma pake kipas angin doang..nice blog
3. fajargoth | 25 Agustus, 2010 pukul 17:07
salam kenal…
kalo bisa mempertahankan anget roti boleh juga tuh, buat saur biar tetep anget…hehehe
hebat nih blognya 🙂
4. jabon | 26 Agustus, 2010 pukul 16:40
mampir nich petani jabon”>..
salam
5. eppi | 29 Agustus, 2010 pukul 06:39
baru tau tu yang point:
5. Poles sendok garpu. Bila sendok garpu anda terlihat agak kusam, aluminium dapat bekerja sebagai katalis untuk memoles sendok garpu tersebut. Siapkan panci yang ditutupi dengan aluminium foil. Isi dengan air dan tambahkan 2 sendok teh garam. Masukan sendok garpu anda, tunggu antara 2-4 menit, lalu bilas dan keringkan.
6. iwan | 17 September, 2010 pukul 22:34
punya saran buat recycle baterai gak?.
7. john | 28 September, 2010 pukul 19:16
Dapetnya darimana ya?? susah gak cari kertas alumunium foilnya??
8. adha panca wardhanu | 30 September, 2010 pukul 10:19
nice artikel…..
9. sinauw | 3 Oktober, 2010 pukul 14:58
lebih baik pake yang ramah lingkungan
10. hadi ma'sum | 22 Februari, 2011 pukul 15:50
permissi,…..
mau tanya nich…..
gmn cara pengeoran ulang aluminium foil…..
pa sama dg pengecoran brang bekas lainnya, misalnya mesin??
11. ahmad | 7 April, 2011 pukul 19:06
mau tanya niee!
bagaimana cara mengelolah almunium foil?….
dan bagaimana metodenya?
12. gavee | 9 September, 2011 pukul 02:40
Makasih info nya ya
13. Apri Ng | 27 Agustus, 2012 pukul 17:44
harga aluminium foil nya berapa ya gan…?
14. tong tong | 11 Desember, 2012 pukul 17:43
di market ada aluminium foil yg gulungan harga !5-17 ribuan, praktis