Posts filed under ‘Lingkungan Kerja’
Dunia tanpa nyamuk? Apa ada yang kehilangan?
Beberapa minggu ini nyamuk terasa semakin banyak. Hal ini dirasakan orang dengan mengirim tweet hingga dibahas di radio dimana semakin banyak orang merasakan nyamuk yang semakin banyak di rumah atau kantor.
Yang ditakutkan adalah bila nyamuk tersebut menjadi sumber dari berbagai penyakit termasuk demam berdarah dan malaria yang walaupun ada obatnya, bisa menjadi pembunuh dan kalau masuk rumah sakit pun perlu biaya kesehatan yang tidak sedikit. Malaria menginfeksi 247 juta orang per tahun dan membunuh 1 juta orang per tahun, selain juga menyebarkan penyakit lainnya.
Dalam tulisannya di majalah Nature, Janet Fang menjelaskan bahwa dunia tanpa nyamuk tidak akan merugikan. Memang dijelaskan juga bahwa nyamuk adalah makanan untuk banyak spesies lainnya dan juga penting sebagai pembantu pengembangbiak bunga pohon (polinator seperti lalat dan lebah). Tetapi kerugian biaya kesehatan bagi manusia juga sangat tinggi dan mengganggu. Bayangkan bila sedang seru nonton bola di TV, tetapi harus kejar-kejaran dengan nyamuk pakai raket nyamuk, sudah tidak kena, ada gol tidak lihat. (lebih…)
10 Langkah Praktis Menolak Plastik
Disadur dari National Geographic Indonesia
Kirim paket dengan kertas daur ulang
Sebuah perusahaan mengirimkan paket dengan label nama/alamat dengan kertas yang sudah terpakai pada halaman sebelumnya. Bila anda perhatikan, terlihat garis-garis pada halaman baliknya. Lalu ditambahkan tulisan kecil “Penggunaan kertas daur ulang ini merupakan partisipasi kecil terhadap penyelamatan bumi, TANPA MENGURANGI RASA HORMAT kepada Bapak/Ibu, Terima kasih.”
Perusahaan ini tidak bergerak di bidang lingkungan ataupun yayasan nirbala untuk lingkungan, tetapi tetap peduli lingkungan yang mungkin malah melebihi perusahaan lain yang dengan CSRnya bilang bahwa mereka peduli lingkungan.
Mudah-mudahan akan banyak yang mengikuti jejak langkahnya dan turut memberikan partisipasi kecilnya terhadap lingkungan.
Kemasan botol air minum. > 90% biaya diluar air?
Grafik informasi berikut ini juga menarik. Salah satu informasi yang menarik untuk disimak adalah lebih dari 90% biaya dari harga yang kita beli adalah untuk botol plastik, biaya marketing, distribusi, dll yang mana diluar bahan baku air itu sendiri. Jadi, kenapa harus beli air dalam kemasan botol plastik? pakai saja botol sendiri yang bisa dipakai berulang-kali, apakah itu plastik atau berbahan aluminium.
Jangan manja bahwa kita tidak sempat menyiapkan botol dari rumah, lupa atau membeli botol air sendiri mahal karena kalau kita hitung berapa kemasan air minum yang sudah kita beli maka sudah pasti akan terbayar dengan sendirinya.
Klik disini atau pada gambar untuk grafik informasi lengkap.
Barang elektronik anda rusak? Jangan langsung buang!
Kadang kita terlalu mudah membuang barang-barang rusak yang sebenarnya masih bisa dibetulkan, dan dapat di service sendiri. Tetapi memang perlu buku manual dan guide yang dapat membantu kita.
Ternyata ada website free repair manual dari iFixit yang memuat banyak sekali repair guide untuk berbagai barang seperti kamera, henpon, komputer, dll.
Dengan tidak langsung membuang barang kita, tentunya kita membantu tidak langsung memenuhi tempat sampah kita, lebih hemat tentunya dan mendukung lingkungan kita.
Website link: iFixit.com
Bekerja tepat waktu dan efisien
Bekerja sekarang harus bisa efisien dan tepat waktu karena dengan perkembangan jaman yang semakin kompetitif, maka kita dituntut untuk terus bekerja lebih baik.
Waktu pun dapat terbang dengan cepat dan terbuang bukan saja karena kurang produktif tetapi karena keterlambatan akibat macet.
Oleh karena itu sangat penting untuk dapat bekerja secara efektif agar kita dapat menyelesaikan semua pekerjaan tepat pada waktunya.
Dengan bekerja efisien dan menghindari kerja lembur, kecuali terpaksa, maka konsumsi energi mulai dari komputer, ac, penerangan, lift dan lainnya dapat diminimalkan.
Bila kita dapat membiasakan diri kerja efisien pun maka kita akan memiliki waktu tambahan untuk dapat kita luangkan bersama keluarga tercinta.
Busway koridor 9 dan 10 akhirnya dimulai juga
Disadur dari web transjakarta.co.id
Pada tanggal 31 Desember 2010, BLU Transjakarta Busway mulai mengoperasikan Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) sepanjang 28,8 km dan Koridor 10 (Cililitan-Tanjung Priok), sepanjang 19,4 km. Untuk sementara jumlah bus yang melayani Koridor 9 & 10 sebanyak 35 single bus dan 25 articulated bus, dimana dalam waktu dekat akan ada tambahan 34 single bus. Bus Transjakarta beroperasi seperti biasa pukul 05.00-22.00 WIB.
Pelayanan bus di Koridor 9 akan dibagi 2 (dua) rute, yaitu:
1. Rute Pinang Ranti – Pluit. Waktu tempuh satu arah perjalanan, mencapai 1 jam 15 menit pada waktu tidak sibuk (offpeak) dan 2 jam pada waktu sibuk (peak hour). Headway (selang waktu kedatangan antar bus) pada waktu tidak sibuk sekitar 10-15 menit, pada waktu sibuk 15-20 menit.
2. Rute Cililitan – Grogol adalah rute pendek yang disediakan untuk mempercepat perputaran bus. Waktu tempuh satu arah perjalanan pada waktu tidak sibuk sekitar 50 menit, pada waktu sibuk 1 jam 30 menit, Headway pada waktu tidak sibuk sekitar 5-10 menit, pada waktu sibuk 10-15 menit.
Pelayanan bus di Koridor 10 rute Cililitan – Tanjung Priok dapat ditempuh dalam waktu 1 jam per satu arah perjalanan pada waktu tidak sibuk atau 1 jam 30 menit pada waktu sibuk. Headway pada waktu sibuk sekitar 10-15 menit dan pada waktu tidak sibuk 10 menit.
Rute di Koridor 9 melalui 29 halte sedangkan Koridor 10 melalui 22 halte. Halte-halte di Kor 9 dan 10 yang terintegrasi dengan koridor-koridor yang sebelumnya, adalah :
1. Halte Grogol 1, 2 transit kor 3, 8, 9
2. Halte Kuningan Timur & Kuningan Barat transit kor 6,9
3. Halte Benhil & Semanggi transit kor 1,9
4. Halte Cempaka Timur & Yos Sudarso Cempaka Mas transit kor 2,10
5. Halte Pemuda BPKP 1 & 2 transit kor 4,10
6. Halte Sutoyo BKN transit 7,9,10
7. Halte Cawang UKI transit 7,9,10
8. Halte Cawang BNN transit 7,9
9. Halte Pasar Kramat Jati transit 7,9
Ini merupakan salah satu pencapaian pemda Jakarta yang walaupun sudah sangat terlambat jadwal, tetapi mudah-mudahan dari mulainya koridor baru ini juga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menjadi salah satu solusi kemacetan di ibukota.
Memaksimalkan Penggunaan Baterai Rechargeable
Oleh: Bayu Kuncoro Mukti
Disadur dari: ilmu-elektronika.co.cc
Baterai Rechargeable pada saat ini banyak sekali digunakan pada perangkat elektronika, mulai dari permainan anak-anak hingga kendaraan hybrid. Baterai rechargeable ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan baterai jenis lainnya, baterai ini memiliki kapasitas yang besar dan tentu-nya dapat diisi ulang.
Menurut bahan pembuat-nya, baterai ini terdiri dari berbagai macam jenis yaitu; Nickel Cadmium (NiCd), Nickel Metal Hydride (NiMH), Lithium-Ion (Li-Ion), dan Lithium-Pol (Li-Pol). Baterai NiCd dan NiMH pada umumnya digunakan sebagai sumber listrik DC untuk permainan anak-anak, kamera digital, handy talky, hingga mobil hybrid. Baterai Li-Ion dan Li-Pol memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, umum digunakan sebagai sumber listrik pada telepon seluler dan notebook/laptop. (lebih…)
Komentar Terbaru