Takbiran penuh berkat
12 Oktober, 2007 at 18:23 Tinggalkan komentar
Liburan kali ini datang dengan penuh makna dengan lahirnya putra pertama saya pas tgl 12 Oktober ketika kebanyakan orang sudah pergi berlibur. Jadi jalanan waktu ke rumah sakit juga benar-benar lowong. 2 hari di RS, pulang pun masih sepi. Mudah-mudahan bisa menjadi bayi dengan perawatan yang ramah lingkungan. Saya sudah pernah menulis mengenai bahwa menggunakan ASI jauh lebih ramah lingkungan, tetapi ternyata memakai ASI bukan hanya ramah lingkungan tetapi jauh lebih sehat.
Yang pasti dengan memakai ASI:
- Hemat dan ekonomis. Bayi hampir tidak pernah sakit dan tidak perlu membeli susu serta perlengkapannya yang mahal. Dengan susu formula, sapi perlu di ternakkan dahulu, dan kotoran sapi mengeluarkan gas metan yang lebih berbahaya untuk ozon daripada CO2. Susu lalu dikirim dan diproses untuk menjadi susu bubuk. Dikemas dan dikirim. Betapa banyak dan borosnya proses tersebut dibandingkan ASI.
- Praktis dan tidak merepotkan. Tidak perlu membuat susu di malam hari dan mencari warung atau toko yang buka saat kehabisan persediaan susu. Malam2 harus membuat susu kita perlu memasak air, mensterilkan botol susu, membuang kaleng/kardus susu yang habis, atau pergi mencari susu. Betapa praktisnya ASI karena sudah lengkap dengan pemanas tubuh sehingga temperatur selalu siap untuk bayi.
- Kalau pergi tidak usah membawa tas berat dengan perlengkapan susu. ASI sudah lengkap dengan botolnya sendiri. 🙂 Bayangkan berapa banyak yang energi yang dikeluarkan untuk membuat dan membeli perlengkapan susu. Mulai dari proses pembuatan botol plastik, tutup dot karet, kardus kemasan, proses pengiriman (kebanyakan di import), etalase di toko, sampai akhirnya kita pergi membeli.
Semakin banyak orang menggunakan ASI eksklusif kita bisa menggunakan uang yang tidak jadi keluar untuk keperluan lainnya. Paling tidak untuk 1 tahun pertama kita bisa menghemat sambil mempersiapkan diri untuk tahun-tahun berikutnya yang kebanyakan sudah tidak memakai ASI lagi, jadi mau tidak mau yah pakai susu formula. Tapi bila semua orang bisa mengurangi pemakaian tersebut paling tidak 1 tahun pertama kan efeknya juga sangat besar bagi lingkungan kita.
Entry filed under: Berita Lingkungan, Berita Lingkungan Lokal.
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed